OPTIMALISASI CAMPURAN HRS (HOT ROLLED SHEET) TERHADAP STABILITAS DAN DURABILITAS YANG MENGGUNAKAN TAILING SEBAGAI FILLER
Main Author: | Katharina, - |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
, 2017
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/26122 |
Daftar Isi:
- Abstrak Tailing merupakan limbah yang dihasilkan dari proses pencucian bijih bauksit. Komposisi utama tailing hasil penambangan bauksit antara lain kuarsa dan lempung silika. Berdasarkan literatur, pengunaan silika dalam campuran beraspal dapat mengurangi penggunaan kadar aspal sehingga dapat lebih meningkatkan potensi stabilitas dan durabilitas Marshall pada campuran. Potensi penurunan fungsi lingkungan yang dapat terjadi adalah masuknya tailing sebagai hasil limbah produk pertambangan ke dalam lingkungan. Sehingga pemanfaatan kembali tailing sejalan dengan prinsip tiga R (Reduce, Reuse dan Recycle) akan mengurangi volume tailing sehingga beban kerusakan lingkungan akan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan filler tailing bauksit terhadap karakteristik campuran HRS-WC (Hot Rolled Sheet-Wearing Course) meliputi nilai VIM, VMA, Stabilitas, Flow , MQ dan IKS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental murni. Pengujian berskala laboratorium dilakukan pada campuran HRS dengan 7 variasi kadar aspal (6 %, 6.5 %, 7 %, 7.5 %, 8 %, 8.5 % dan 9 %) serta variasi 5 kadar filler (9/0 %, 6/3 %, 4/5 %, 2/7 % dan 0/9 %) untuk mendapatkan kadar aspal optimum dan kadar filler optimum. Setelah diperoleh kadar aspal optimum dan kadar filler optimum untuk campuran HRS, dibuatkan 6 benda uji pada kondisi optimum. Dengan rincian 3 benda uji untuk Marshall standar dan 3 benda uji Marshall Immersion. Dari hasil iterasi persamaan yang dihasilkan pada analisis regresi dan korelasi dengan metode perhitungan Generalized Newton’s didapatkan kadar aspal optimum 6,336 % terhadap berat total agregat dan kadar filler tailing optimum sebesar 4,987 % terhadap berat aspal. Dengan kadar aspal dan kadar filler tailing optimum tersebut menghasilkan nilai karakteristik campuran HRS sebagai berikut : VIM sebesar 3,951 %, VMA sebesar 18.691 %, stabilitas sebesar 2257.200 kg, flow sebesar 2.967 mm dan MQ sebesar 777.548 kg/mm, serta nilai IKS sebesar 98.551 %. Dimana nilai-nilai tersebut memenuhi spesifikasi Bina Marga untuk campuran HRS. Dari hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan filler tailing pada campuran HRS dapat meningkatkan potensi durabilitas campuran Kata Kunci : Tailing Bauksit, HRS, Stabilitas dan Durabilitas