PENENTUAN SKALA PRIORITAS PADA REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI KABUPATEN BENGKAYANG (STUDI KASUS DAERAH IRIGASI KETIAT B)
Main Authors: | Savitri, Endang, Nurhayati, - |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
, 2016
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/26008 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/26008/75676576986 |
Daftar Isi:
- Kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi untuk mencapai sasaran nasional rehabilitasi irigasi 3juta ha dan pembangunan irigasi 1juta ha dalam mendukung pemenuhan Kedaulatan Pangan merupakan salah satu program kegiatan yang dilaksanakan pemerintah untuk mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat seperti yang diamanatkan dalam UU No11 tahun 1974 tentang pegairan. Dikewenangan Kewenangan Kabupaten Bengkayang terdiri dari 71 DI dengan jumlah total 10.945Hadan6 DR dengan jumlah total 873,13 Ha.Kondisi jaringan irigasi dengan rusak berat sebesar 1.136Ha,rusak sedang 1.422,8 5Ha,rusak ringan 218,90 Ha dan kondisi baik sebesar 8.167,25 Ha.Alih fungsi lahan juga menjadi penyebab berkurangnya areal potensial tanam.Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang, pada tahun 2015 telah mengalokasikan dana sebesar Rp6.328.370.000,00 untuk rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi atau sebesar16% dari total biaya yang diperlukan untuk menangani seluruh jaringan irigasi yang masuk dalam kategori rusak. Pemerintah Kabupaten Bengkayang memiliki keterbatasan keuangan untuk merehabilitasi jaringan irigasi,sehingga diperlukan suatu kebijakan dari stakeholder terkait dalam menentukan skala prioritas penanganan tersebut dengan suatu pendekatan yang menggunakan analisa yang dapat mengintegrasikan b