ANALISA TINGKAT KEHILANGAN AIR PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA GALAHERANG KABUPATEN MEMPAWAH

Main Authors: Wahyudi, Arief, Elvira, -, Nurhayati, -
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura , 2015
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/25631
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/25631/75676576724
Daftar Isi:
  • PDAM Tirta Galaherang Kabupaten Mempawah memiliki upaya untuk meningkatkan sistem penyediaan air minum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menurunkan kehilangan air secara fisik. Persentase kehilangan air (Non Revenue Water) saat ini dalam sistem penyediaan air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galaherang adalah sebesar 49,7%. Hal tersebut tentunya sudah di bawah standar toleransi angka kebocoran air bersih PDAM secara nasional menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2006, yaitu kehilangan air maksimal 20%. Tentunya untuk mencapai target tersebut tidaklah mudah, karena pada kenyataannya analisis jumlah kebocoran fisik di sistem penyediaan air minum sulit untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa, menyusun dan menetapkan strategi penurunan kehilangan air minum di sistem distribusi PDAM Tirta Galaherang Kabupaten Mempawah dengan melakukan analisis pada aspek teknis dengan menggunakan metode steptest yaitu teknik untuk mencari lokasi atau area dengan jumlah kehilangan air terbesar di dalam sebuah area. Cara ini lebih cepat dan efektif dalam menentukan area prioritas yang akan dicari titik bocornya. Steptest dilakukan dengan memasang flow meter portable pada pipa inlet untuk merekam aliran air. Kemudian valve di setiap ruas ditutup secara sistematik dan berurutan. Dengan metode ini, akan diketahui dengan pasti ruas mana yang terindikasi kehilangan airnya tertinggi. Hasil dari penelitian ini adalah menganalisis penurunan tingkat kebocoran dari 49,7% menjadi 43,61% dengan mencari kebocoran pada ruas zona yang telah ditentukan Kata kunci : Sistem distribusi, tingkat kebocoran pipa