KAJIAN PENATAAN KAWASAN PASAR TRADISIONAL DI TEPIAN SUNGAI MEMPAWAH

Main Author: Atta, Muhammad
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura , 2017
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/23907
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/23907/18750
Daftar Isi:
  • Kawasan perdagangan dan jasa berupa pasar merupakan bagian dari kawasan perkotaan yang letaknya strategis serta mudah diakses dari mana saja. Khususnya pasar tradisional berupa rumah toko merupakan suatu hunian masyarakat yang harus memenuhi segala standar bangunan untuk hunian yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan serta terpenuhi segala akses air minum yang bersih, tersedianya akses pembuangan air hujan dan air limbah berupa saluran drainase yang memadai, penataan bangunan yang tertata dengan rapi sehingga secara visual akan terlihat menarik karena kawasan pasar merupakan bagian wajah kota tersebut. Kawasan pasar di suatu kota akan selalu berkembang seiring dengan kebutuhan penduduk kota yang semakin bertambah. Apabila kawasan pasar disuatu kota tidak direncanakan dengan baik maka akan terjadi kepadatan bangunan sehingga menganggu aktifitas penduduk untuk melakukan kegiataan ekonomi berupa perdagangan dan jasa. Buruknya prasarana dan sarana dalam kawasan tersebut dapat memperburuk kondisi suatu kawasan sehingga tidak dapat memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan segala aktivitas perdagangan dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran kondisi eksisting kawasan pasar tradisional di tepian sungai Mempawah untuk menentukan arahan dan rekomendasi penataan yang baru, baik melalui renovasi bangunan yang ada atau pun pemindahan bangunan (relokasi) serta penambahan infrastruktur apa saja yang memadai dalam upaya peningkatan kualitas kawasan dengan cara pendekatan observasi digunakan untuk memberikan gambaran terhadap kondisi lingkungan kawasan yang diteliti yang bersumber dari keadaan dilokasi penelitian dan pemahaman apa yang dilihat dan pendekatan normatif digunakan untuk melakukan proses pendekatan terhadap hal-hal yang didasarkan pada suatu aturan atau pedoman ideal tertentu. Aturan tersebut dapat merupakan suatu standar yang ditetapkan oleh instansi tertentu maupun landasan hukum atau lainnya. Pendekatan ini cukup tepat digunakan dalam peraturan tentang bangunan yang berada di tepian sungai dari segi penataan serta pendekatan asumtif ini digunakan untuk melakukan proses penelusuran terhadap hal-hal (data/informasi) yang tidak ada atau bersifat abstrak sehingga suatu asumsi dari pendapat ahli untuk mendukungnya. Pendekatan ini juga bersifat perkiraaan-perkiraan yang dapat digunakan sebagai data / informasi dalam proses analisis. Hasil Penelitian menemukan bangunan-bangunan yang melanggar peraturan pemerintah berupa Garis Sempadan Sungai yaitu dibawah 3 m. Peningkatan kualitas kawasan diperlukan konsep perencanaan berupa perencanaan pembangunan infrastruktur turap, perkerasan jalan, saluran drainase dan ruang terbuka hijau. Dengan adanya konsep perencanaan ini sehingga kawasan pasar tradisional di tepian sungai Mempawah tertata dengan baik dan menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat Mempawah.Kata Kunci : Konsep, Kawasan Pasar, Tepian Sungai, Rekreasi Publik