STUDI TENTANG PENENTUAN SKALA PRIORITAS PROGRAM PEMELIHARAAN RUAS JALAN KABUPATEN DIKABUPATEN SINTANG

Main Author: Rakhmah, Yutia
Format: Article info application/pdf eJournal
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura , 2016
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/16309
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/16309/14176
Daftar Isi:
  • Moda Transportasi darat memegang peranan yang sangat vital dalam mendukung aktivitas masyarakat. Terciptanya sistem transportasi jalan untuk menjamin pergerakan manusia dan barang secara lancar, aman, cepat, murah dan nyaman. Jalan mempunyai kecenderungan mengalami penurunan kondisi yang diindikasikan dengan terjadinya kerusakan pada perkerasan jalan. Laju Penurunan Kondisi dan mempertahankan kondisi pada tingkat yang layak, jalan tersebut perlu dikelola pemeliharaannya dengan baik agar dapat berfungsi sepanjang waktu. Keterbatasan Dana yang mengakibatkan tidak memungkinkannya pemeliharaan jaringan jalan dapat dilakukan sekaligus dalam 1 (satu) tahun anggaran. Agar alokasi dana jalan tetap memadai, minimal jalan yang telah ada dapat di pelihara sehingga beroperasi sebagaimana mestinya. Perlu pengambilan keputusan yang tepat untuk menentukan alternatif prioritas penanganan pemeliharaan jalan. Penelitian ini dikonsentrasikan untuk menyusun sistem pendukung keputusan penentuan prioritas pemeliharaan jalan kabupaten. Proses penelitian ini adalah menentukan kriteria dan alternatif yang akan dilakukan pemeliharaan melalui pembobotan hasil kuisioner dari 20 stakeholder yang bertujuan membantu dalam penentuan keputusan mengenai urutan prioritas penanganan pemeliharaan jalan kabupaten di Kabupaten Sintang. Sebagai alat bantu pengambilan keputusan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchi Process (AHP). Hasil pembobotan kriteria berdasarkan persepsi responden wakil stakeholder 5 Orang Dinas Pekerjaan Umum, 5 Orang Dinas Perhubungan, 5 Orang Bappeda dan 5 Orang anggota DPRD Kabupaten Sintang. Urutan prioritas penanganan jalan dengan metode AHP diperoleh tingkat kepentingan dengan bobot masing-masing kriteria yang dipakai untuk menentukan prioritas penanganan jalan yaitu: Kondisi Struktur Jalan dengan bobot 34,5%, Kondisi Lalu Lintas dengan bobot 23,7%, Kondisi Pelayanan dengan bobot 21,73%, Tuntutan Pengguna Jalan dengan bobot 10,25% dan Anggaran Biaya Pemeliharaan dengan bobot 97,77%. Hasil pembobotan alternatif berdasarkan wilayah kecamatan diperoleh prioritas utama pemeliharaan jalan adalah Kecamatan Sintang dengan bobot 70,25%, yang kedua Kecamatan Sungai Tebelian dengan bobot 49,81%, ketiga Kecamatan Sepauk dengan bobot 27,84, keempat Kecamatan Tempunak dengan bobot 27,14%, kelima Kecamatan Serawai dengan bobot 23,95 % dan terakhir Kecamatan Ketungau Hulu dengan bobot 21,55%. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa penilaian pembobotan terhadap kriteria mampu menampilkan urutan prioritas yang sesuai dengan kondisi yang ada. Dengan demikian metode ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan prioritas penanganan pemeliharaan jalan kabupaten dikabupaten Sintang . Kata Kunci : Jalan Kabupaten, Urutan Prioritas Pemeliharaan Jalan, Metode AHP