PENGATURAN LALU LINTAS DENGAN JEMBATAN LAYANG PADA PERSIMPANGAN JALAN TANJUNGPURA JALAN SULTAN HAMID II JALAN IMAM BONJOL JALAN PAHLAWAN
Main Author: | Astuti, Yanti Dewi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
, 2012
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/1528 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/1528/1474 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/downloadSuppFile/1528/186 |
Daftar Isi:
- Abstrak Kepadatan lalu lintas sering terjadi pada jam-jam sibuk di mana sering terjadi kemacetan pada sebagian jalan raya penting di Pontianak. Persimpangan Jalan Tanjungpura Jalan Pahlawan Jalan Imam Bonjol Jalan Sultan Hamid II merupakan akses utama menuju Jembatan Kapuas I dan menghubungkan juga dengan lembaga pendidikan, perkantoran, pasar, pertokoan dan pemukiman sehingga dapat menyebabkan konflik arus lalu lintas pada persimpangan yang dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas. Untuk merencanakan suatu persimpangan yang baik perlu adanya volume lalu lintas dari persimpangan itu sendiri. Volume lalu lintas ini didapatkan dari hasil survei lalu lintas yang dilaksanakan pada hari Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin. Metode pengambilan data dilakukan dengan alat bantu handycam yang diletakkan di atas gedung untuk menangkap gambar keseluruhan dari persimpangan yang akan diteliti. Kemacetan yang terjadi pada persimpangan dikarenakan adanya konflik dari empat arus. Perencanaan jembatan layang dipakai type interchange diamond dengan pertimbangan luas lahan yang terbatas di lapangan dan kaki-kaki jembatan diletakkan pada ruas Jalan Tanjungpura dan Jalan Imam Bonjol dengan pemikiran bahwa kedua jalan ini masih mungkin untuk dilebarkan dan lebih efektif untuk mengalirkan arus yang besar. Setelah dibangun jembatan layang, nilai derajat kejenuhan diperoleh sebesar 0,1205 dan pada persimpangan di bawahnya masih memakai lampu lalu lintas untuk mengendalikan arus yang ada. Kata-kata kunci: persimpangan, kemacetan, type interchange diamond, derajat kejenuhan, jembatan layang