STUDI EFEKTIVITAS PENGAMAN PANTAI BERBENTUK GROIN STUDI KASUS PANTAI ARUNG PARAK KECAMATAN TANGARAN KABUPATEN SAMBAS

Main Author: Supriyatno, Agus
Format: Article info eJournal
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura , 2014
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/11679
Daftar Isi:
  • Groin adalah bangunan pelindung pantai yang biasanya dibuat tegak lurus pantai dan berfungsi untuk menahan transpor sedimen sepanjang pantai sehingga dapat mengurangi/menghentikan erosi yang terjadi. Bangunan ini biasanya digunakan untuk menahan masuknya transport sedimen sepanjang pantai ke pelabuhan atau muara sungai. Groin berfungsi untuk mempertahankan agar pasir yang telah diisikan tidak tererosi kembali. Efektifitas bangunan groin dalam mengatasi abrasi pantai di Desa Arung Parak, didapatkan luasan abrasi sebesar 910.99 m2 dengan panjang 3.259 Km atau sekitar 13,1304.42 m3 dan untuk akresi sebesar 97.59 m2 atau sekitar 14,433.52 m3 pada tahun 2015. Apabila dibandingkan diarea bangunan groin didapat luasan sebesar 587.71 m2 untuk luasan abrasi atau 82,901.53 m3 sepanjang 2.057 Km, sedangkan untuk akresi didapat luasan sebesar 65.47 m2 atau 8,538.67 m3. Berdasarkan dari hasil perhitungan yang dilakukan menunjukan bahwa erosi yang terjadi lebih besar dibandingkan dengan terjadinya akresi. Kata Kunci : Abrasi, Akresi, Gelombang, Groin, Pantai, Tranpor Sedimen