Analisis Kekasaran Permukaan Benda Kerja Menggunakan Pahat Konvensional HSS Pada Mesin CNC TU-2A

Main Author: Salam, Abdul
Format: Article application/pdf eJournal
Terbitan: Jurnal Teknik Mesin SINERGI , 1970
Online Access: http://sinergi-pnup.com/index.php/sinergi/article/view/5
ctrlnum article-5
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Analisis Kekasaran Permukaan Benda Kerja Menggunakan Pahat Konvensional HSS Pada Mesin CNC TU-2A</title><creator>Salam, Abdul</creator><description lang="en-US">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan pahat bubut konvensional HSS sebagai tools alternatif pada mesin CNC TU-2A. Kekasaran permukaan dijadikan sebagai indikator untuk menentukan kualitas hasil pemakanan pada benda kerja untuk berbagai kondisi variabel permesinan. Selain itu, tingkat ketahanan pahat HSS diuji sampai pada batas keausan maksimum yang diizinkan. Metoda yang digunakan yaitu melakukan proses permesinan pada benda kerja aluminium dan kuningan dengan variasi kecepatan makan (F), tebal pemakanan (H), dan putaran mesin (S) untuk 3 macam merek Bohler, Krisbow, dan Kobe yang dibentuk menjadi 3 jenis, yaitu pahat kanan, pahat kiri, dan pahat netral. Selanjutnya dibandingkan dengan pahat carbide tool tip sebagai pahat standar mesin CNC TU-2A. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pahat konvensional HSS dapat digunakan pada mesin CNC TU-2A. Pada benda kerja aluminium nilai kekasaran yang paling kecil menggunakan pahat carbide sebesar 1,21 &#xB5;m (H 0,3), sedangkan nilai kekasaran yang paling besar adalah pahat HSS netral sebesar 3,14 &#xB5;m (H 0,9). Untuk benda kerja kuningan, nilai kekasaran yang paling kecil menggunakan pahat HSS netral Krisbow sebesar 1,11 &#xB5;m (H 0,3), sedangkan nilai kekasaran yang paling besar adalah pahat HSS netral Kobe sebesar 9,8 &#xB5;m (H 0,3). Pahat konvensional HSS akan mengalami keausan sebesar 0,245 mm bila digunakan secara terus menerus pada panjang pemakanan 500 mm dengan tebal pemakanan maksimum (H) 0.9 mm, asutan (F) 50 mm/min dan putaran spindel (n) 900 rpm. Bila dibandingkan pada kondisi yang sama, pahat carbide tool tip sebagai pahat standar belum mengalami keausan yang berarti.</description><publisher lang="en-US">Jurnal Teknik Mesin SINERGI</publisher><date>1970-01-01</date><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://sinergi-pnup.com/index.php/sinergi/article/view/5</identifier><source lang="en-US">Jurnal Teknik Mesin SINERGI; Tahun ke-6, No. 1 (2008); 43-54</source><language/><recordID>article-5</recordID></dc>
format Journal:Article
Journal
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Salam, Abdul
title Analisis Kekasaran Permukaan Benda Kerja Menggunakan Pahat Konvensional HSS Pada Mesin CNC TU-2A
publisher Jurnal Teknik Mesin SINERGI
publishDate 1970
url http://sinergi-pnup.com/index.php/sinergi/article/view/5
contents Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan pahat bubut konvensional HSS sebagai tools alternatif pada mesin CNC TU-2A. Kekasaran permukaan dijadikan sebagai indikator untuk menentukan kualitas hasil pemakanan pada benda kerja untuk berbagai kondisi variabel permesinan. Selain itu, tingkat ketahanan pahat HSS diuji sampai pada batas keausan maksimum yang diizinkan. Metoda yang digunakan yaitu melakukan proses permesinan pada benda kerja aluminium dan kuningan dengan variasi kecepatan makan (F), tebal pemakanan (H), dan putaran mesin (S) untuk 3 macam merek Bohler, Krisbow, dan Kobe yang dibentuk menjadi 3 jenis, yaitu pahat kanan, pahat kiri, dan pahat netral. Selanjutnya dibandingkan dengan pahat carbide tool tip sebagai pahat standar mesin CNC TU-2A. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pahat konvensional HSS dapat digunakan pada mesin CNC TU-2A. Pada benda kerja aluminium nilai kekasaran yang paling kecil menggunakan pahat carbide sebesar 1,21 μm (H 0,3), sedangkan nilai kekasaran yang paling besar adalah pahat HSS netral sebesar 3,14 μm (H 0,9). Untuk benda kerja kuningan, nilai kekasaran yang paling kecil menggunakan pahat HSS netral Krisbow sebesar 1,11 μm (H 0,3), sedangkan nilai kekasaran yang paling besar adalah pahat HSS netral Kobe sebesar 9,8 μm (H 0,3). Pahat konvensional HSS akan mengalami keausan sebesar 0,245 mm bila digunakan secara terus menerus pada panjang pemakanan 500 mm dengan tebal pemakanan maksimum (H) 0.9 mm, asutan (F) 50 mm/min dan putaran spindel (n) 900 rpm. Bila dibandingkan pada kondisi yang sama, pahat carbide tool tip sebagai pahat standar belum mengalami keausan yang berarti.
id IOS2044.article-5
institution Politeknik Negeri Ujungpandang
institution_id 261
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Politeknik Negeri Ujungpandang
library_id 334
collection Jurnal Teknik Mesin SINERGI
repository_id 2044
subject_area Rekayasa
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
repoId IOS2044
first_indexed 2016-09-21T23:05:35Z
last_indexed 2016-09-21T23:05:35Z
recordtype dc
_version_ 1767070282312318976
score 17.13294