Pengaruh Berbagai Macam Campuran Antara Ethanol Absolute Dan Premium Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor Vario 2010
Main Authors: | MUHTADI MAHFUDZ, MUHAMMAD Muhtadi; S1 Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA, Susila, I Wayan; Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Teknik Mesin
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/962 |
Daftar Isi:
- Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangatmemprihatinkan. Menurut Global Forest Watch, Indonesia berada pada peringkat ke 3untuk emisi CO2 setelah Chine dan Amerika. Sebagian besar kendaraan bermotormenghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang memadaiataupun dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas kurang baik. Bahan bakarpremium memiliki sifat kimia dan fisika seperti unsur kimia C8H16, kandungan timbal0.3 ppm, titik didih 2.0°C, getah purwa 4 mg/100ml dan densitas 6.0 lb/gl. Etanolproduk dari Merck Chemical sebagai salah satu oksigenat merupakan bahan alternativeyang dapat digunakan untuk menggurangi emisi gas buang. ethanol tersebut merupakanethanol anhydrous yang memiliki kemurnian 99%. Ada pun karakteristik kimia danfisika dari ethanol tersebut yaitu memiliki unsur kimia C2H5OH, temperature penyalaan365°C, massa molar 46.07 g/mol, densitas 0.790-0.793 g/cm3 (20°C), titik didih78.3°C, titik nyala 12°C, batasan ledakan 3.5-15 %(V) dan memiliki grade ACS, ISO,Reag, Ph Eur. Penelitian dilakukan dengan pengujian sifat fisik dan uji emisi gas buang.Uji fisik dilakukan untuk mengetahui kelayakan campuran premium dan etanol untukdigunakan pada motor premium antara lain kandungan sulfur, kandungan timbal, getahpurwa, kandungan air, heating value, densitas dan destilasi. Sedangkan uji emisidilakukan untuk mengetahui efek penambahan etanol diatas pada gas buang kendaraanmeliputi CO, CO2 dan HC. Campuran premium dan etanol dilakukan mulai daripremium murni, E5, E10, E15, dan E20.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa variasi biopremium pada motor Honda Vario 2010 dapat meningkatkankonsentrasi CO2 dan menurunkan konsentrasi CO maupun HC dibandingkan denganbahan bakar premium murni pada putaran idle (2000 rpm). Penurunan konsentrasi COterendah terdapat pada biopremium E15 dengan hasil 0.132 %vol dan konsentrasi HCterendah terdapat pada biopremium E15 dengan nilai 119 ppm vol. Peningkatan CO2tertinggi didapatkan pada putaran idle dengan menggunakan biopremium E20 denganhasil 6.783 %vol. Hal ini membuktikan kandungan emisi biopremium masih dibawahbatasan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 tahun 2006 tentang Ambang BatasEmisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, yaitu untuk konsentrasi CO sebesar 5.5 %voldan HC sebesar 2400 ppm vol pada putaran idle untuk sepeda motor 4 langkah tahunpembuatan kurang dari 2010.