PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN DALAM PROSES PWHT PENGELASAN SMAW UNTUK MATERIAL BAJA SS400 TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK
Main Authors: | Wahyunanta, Canggih, Drastiawati, Novi Sukma |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Surabaya
, 2023
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/50698 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/50698/41561 |
Daftar Isi:
- Abstrak Baja Mild Steel merupakan bahan utama pembuatan Arm Engine sepeda motor. Dalam proses produksi Arm Enginediperlukan proses pengelasan. Pada proses pengelasan Arm engine, menyebabkan tegangan sisa dan perubahan sifatmekanik dari material. Untuk memperbaiki sifat mekanik dari proses pengelasan dapat dilakukan PWHT (Post WeldingHeat Treatment). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi media pendingin dalam PWHT setelahproses pengelasan SMAW pada material baja SS400. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi mediapendinginan berefek pada nilai kekerasan dan kekuatan tarik. Sehingga proses PWHT dengan suhu 900°C denganpenahanan 10 menit menyebabkan nilai kekerasan dan kekuatan tarik mengalami penurunan. Media pendingin pasirsungai memiliki nilai kekerasan terendah yaitu sebesar 98.3 HRB untuk area weld metal, 97.1 HRB pada area HAZ, 95.4pada area base metal. Sedangkan untuk nilai kekuatan tarik paling besar dalam proses PWHT yaitu variasi mediapendingin pasir pantai dengan nilai 413.93 Mpa dan regangan 33%.Kata kunci: Baja SS400, PWHT, Uji Kekerasan, Uji Tarik, Arm Engine.