PENGARUH SUHU DAN WAKTU KALSINASI TERHADAP KEMURNIAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS CANGKANG KERANG HIJAU UNTUK APLIKASI PADA BONE TISSUE ENGINEERING

Main Authors: Rachmantio, Cerwin, Irfai, Mochammad Arif
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Surabaya , 2023
Online Access: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/50689
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/50689/41550
Daftar Isi:
  • Abstrak Hidroksiapatit merupakan material biokeramik berbasis kalsium fosfat dengan rumus kimia Ca10(PO4)6(OH)2 yangdigunakan sebagai sel perancah. Hidroksiapatit sintetik yang umum digunakan masih harus di import dan memiliki hargayang mahal, Di Indonesia harga jual hidroksiapatit mencapai 1,5 Juta per 5 miligram. Komposit hidroksiapatit bisadidapatkan menggunakan sumber-sumber kalsium sintetik dan alami cangkang kerang hijau Untuk mendapatkanhidroksiapatit dapat dilakukan dengan metode, di antaranya metode pengendapan basah. Hidroksiapatit sintetis harusmelalui proses kalsinasi, suhu dan waktu kalsinasi sangat berpengaruh terhadap kualitas hidroksiapatit sintesis. Padapenelitian ini hidroksiapatit dilakukan proses kalsinasi pada suhu 800°C Selama 4,5 jam, 5,5 jam, dan 6,5 jam dan sintesishidroksiapatit dilakukan metode pengendapan basah atau presipitasi akan menghasilkan hidroksiapatit dengan tingkatkemurnian yang cukup tinggi. Hasil sintesis kemudian akan dilakukan karakterisasi menggunakan X-Ray Diffractometer(XRD) sehingga dapat diketahui fasanya dan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk diuji penentuan morfologinya.HA Hasil dari uji XRD menunjukan hasil yang sama dengan hasil JCPDS no 09-0432 dimana dari ketiga sampel serbukcangkang kerang hijau yang mempunyai intensitas kemurnian paling tinggi sampel variasi waktu 6,5 jam dengan sudut2Theta 18,340, 29,630, 34,520. Sampel variasi 6,5 jam merupakan kondisi terbaik karena menghasilkan HA dengankristalinitas 95,54%, parameter kisi, dan kemurnian 81,71% yang tinggi. Dari foto SEM memperlihatkan morfologiseperti granul dengan butir yang beragam, namun memiliki permukaan yang kasar. Dimana di variasi serbuk 6,5 jamlebih cenderung terjadi granul yang lebih banyak dibandingkan dengan sampel yang lain dikarenakan variasi waktu saatkalsinasi mempengaruhi kristalisasi dan bentuk morfologi. Kata Kunci: Hidroksiapatit, Kalsinasi, Cangkang Kerang Hijau, Metode Presipitasi.