PENGARUH SUHU PWHT ANNEALING TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN KEKERASAN PIPA ASTM 106 GRADE B PADA PENGELASAN SMAW
Main Authors: | Sapriana, Ade Amelia, yunus, yunus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Surabaya
, 2022
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/46914 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/46914/39328 |
Daftar Isi:
- Abstrak Penyambungan pipa di industri minyak dan gas umumnya menggunakan metode pengelasan. Pada prosespengelasan, menghasilkan berbagai siklus termal di dekat area pengelasan. Perlakuan panas setelah prosespengelasan bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang diakibatkan oleh pemanasan yang tidakmerata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh suhu pada prosesPWHT annealing terhadap kekuatan bending dan kekerasan pipa ASTM A106 Grade B dengan pengelasanSMAW. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini, pipa dilas menggunakanpengelasan SMAW, dengan elektroda E7016, arus las sebesar 80A, posisi pengelasan 1G, kemudiandilakukan pembentukan spesimen. Selanjutnya, spesimen diberi perlakuan annealing dengan variasi suhu350°C, 550°C dan 750°C dengan waktu tahan selama 60 menit. Kemudian dilakukan uji kekerasan dan ujikekuatan bending. Setelah data hasil uji didapatkan kemudian data tersebut dianalisis statistika menggunakanmetode one way ANOVA dan juga uji-t. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa ada pengaruhyang signifikan terhadap suhu PWHT Annealing terhadap nilai bending dan kekerasan Pipa ASTM A106Grade B. Adapun nilai bending tertinggi yaitu 11603,30 MPa pada variasi suhu 750°C dan terendah 8670,69MPa pada suhu 350°C. Serta nilai kekerasan tertinggi yakni 53,64 HRC pada suhu 350°C dan terendah 52,24HRC pada suhu 750°C. Kata kunci: Pipa ASTM A106 Grade B, SMAW, PWHT Annealing, Uji Kekerasan, Uji Bending