ANALISA PENGARUH HARDENING TERHADAP KEKERASAN DAN KETANGGUHAN BAJA S45C DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR GARAM DAN OLI UNTUK APLIKASI POROS MOTOR RODA TIGA
Main Authors: | Nurdiansyah, Muhammad Sofyan A’is, Sakti, Arya Mahendra |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Surabaya
, 2022
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/46448 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/46448/39079 |
Daftar Isi:
- Abstrak Penelitian ini berawal dari masalah pada kendaran bermotor roda tiga yang sering memuat beban melebihi kapasitasnya.Sehingga komponen kendaraan berupa poros roda menerima beban berlebih dan beban kejut yang mengakibatkandeformasi. Melihat permasalahan yang terjadi pada poros, penulis ingin mengetahui pengaruh perlakuan panas padamaterial baja S45C sebagai bahan pengganti poros. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Material yang digunakan adalah baja S45C, material dilakukan perlakuan panas hardening pada suhu 850°C dengan waktu tahan 60menit, dilanjutkan proses pendinginan cepat (quenching) pada media pendingin larutan air garam dengan konsentrasi 0%,10%, 20% dan oli SAE 20W, SAE 40W, SAE 80W. Pengujian material yang di lakukan menggunakan pengujian kekerasan rockwell dan pengujian impak charpy. Berdasarkan data hasil penelitian, kekerasan material terbesar adalah 59,76 HRC menggunakan media pendingin larutan garam 20%, dan kekerasan material terkecil adalah 30,83 HRCmenggunakan media pendingin oli dengan viskositas rendah SAE 20W. Sedangkan nilai ketangguhan material terbesaradalah 0,443 J/mm2 menggunakan media pendingin oli dengan viskositas rendah SAE 20W, dan nilai ketangguhanmaterial terkecil adalah 0,011 J/mm2 menggunakan media pendingin larutan garam 20%. Dari pengujian kekerasan danketangguhan pada material diketahui bahwa semakin tinggi persentase larutan garam maka material menjadi sangat keras,sedangkan nilai ketangguhan material semakin menurun, hal ini dikarenakan laju proses pendinginan material terjadisangat cepat. Dibandingkan pada media pendingin oli, semakin rendah viskositas oli maka material menjadi tangguh,sedangkan nilai kekerasan material semakin menurun, hal ini dikarenakan laju proses pendinginan pada material terjadisecara lambat. Kata Kunci: Baja S45C, Poros, Proses perlakuan panas, Media pendingin, Kekerasan, Kekuatan Impak.