ANALISIS TENTANG PRESENSI (KEHADIRAN) PADA PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BENGKEL CR-1St
Main Authors: | FIRMANSYAH, RHEZA, Made Muliatna, I |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurnal Teknik Mesin
, 2016
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/15580 |
Daftar Isi:
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal yang paling penting bagi perusahaan, karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga merugikan perusahaan. Keselamatan kerja berkaitan erat dengan peningkatan produksi dan produktivitas. Meningkatnya produksi dan produktivitas atas dasar tingkat keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi. Kecelakaan-kecelakaan yang menjadi sebab sakit, cacat dan kematian dapat ditekan sekecil-kecilnya. Tingkat keselamatan yang tinggi sejalan dengan pemeliharaan dan penggunaan peralatan kerja dan mesin secara produktif dan efisien.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan program K3 terhadap produktivitas kerja karyawan. Variabel bebas yang digunakan adalah penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang difokuskan pada jumlah kehadiran karyawan. Alat untuk mengukur variabel ini adalah tabel data jumlah kehadiran karyawan, sedangkan untuk variabel terikat dalam penelitian ini adalah produktivitas kerja yang difokuskan pada jumlah kendaraan yang selesai ditune up. Alat untuk mengukur variabel ini adalah tabel data jumlah kendaraan yang selesai ditune up oleh karyawan setiap bulannya. Objek penelitian ini adalah mekanik bengkel yang berjumlah 7 orang.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Program K3 tidak terlalu berdampak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di bengkel CR-1St. Hal ini dapat dibuktikan dengan harga nilai rxy sebesar 0,56 nilai tersebut di-interpretasikan ke dalam tabel interpretasi nilai r product momen adalah termasuk dalam kategori yang mempunyai hubungan sedang. Sedangkan dengan pengujian secara signifikan dengan menggunakan uji t, hasil nilai uji t yaitu sebesar 1,49. Hasil perbandingan antara t thitung dan t tabel dengan ketentuan kesalahan (α) 5% dan dk = 5 adalah sebesar 2,57, sehingga besarnya thitung ≤ ttabel yaitu 1,49 ≤ 2,57 maka hasilnya adalah Ho diterima dan Ha ditolak oleh karena itu hubungan penerapan K3 terhadap produktivitas kerja karyawan dibengkel CR-1St Surabaya adalah hubungan yang rendah. Kata kunci: K3, Presensi, Produktivitas Kerja.