MODIFIKASI RUANG BAKAR DENGAN PENAMBAHAN RUANG BAKAR MULA PADA MOTOR BAKAR SILINDER TUNGGAL UNTUK MENURUNKAN EMISI GAS BUANG
Main Authors: | WAHYUDI, PRIYO, HERU ADIWIBOWO, PRIYO |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurnal Teknik Mesin
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jtm-unesa/article/view/11296 |
Daftar Isi:
- Abstrak Kendaraan bermotor saat ini menjadi sumber yang dominan dari pencemaran udara. Sedangkan teknologi kendaraan bermotor yang masuk Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain dalam membuat kemajuan penerapan standar emisi Euro. Oleh karena itu, produksi kendaraan bermotor saat ini dituntut memenuhi standart ambang batas emisi gas buang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui emisi gas buang kendaraan dengan penambahan ruang bakar mula dan variasi ukuran main jet 105,100,95,90. Pengujian sesuai dengan standart pengujian emisi gas buang menurut SNI-097118.3-2005. Untuk melihat tingkat polutan dari kadar emisi gas buang yang ditimbulkan yaitu O2, CO2, HC, CO Penelitian dilakukan di Laboraturium Pengujian Performa Mesin PPPPTK VEDC Malang. Dari hasil pengujian, Penurunan konsentrasi emisi gas CO terendah yaitu sebesar 0,15% pada 7000 rpm terdapat pada pengujian dengan penambahan ruang bakar mula dan penggantian ukuran mainjet 95. Peningkatan konsentrasi emisi gas CO2 tertinggi yaitu sebesar 7,8% pada 7000 rpm pengujian dengan penambahan ruang bakar mula dan penggantian ukuran mainjet 100. Sedangkan pengujian tanpa penambahan ruang bakar mula CO2 tertinggi yaitu sebesar 6,7% pada 7000 rpm. Penurunan konsentrasi emisi gas HC terendah yaitu sebesar 1129 ppm pada 5000 rpm terdapat pada pengujian dengan penambahan ruang bakar mula dan ukuran mainjet 100. Hasil terbaik dari pengujian didapatkan konsentrasi emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar serendah-rendahnya tanpa terjadi kehilangan daya yang berarti, motor dapat menggunakan ruang bakar mula dengan mainjet 100. Kata Kunci: ruang bakar mula, emisi gas buang, variasi main jet.