Daftar Isi:
  • Setiap pelaksanaan proyek dapat terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera maupun kerugian lainnya. Salah satu proyek yang berpotensi dapat terjadinya kecelakaan kerja yaitu pada proyek loadout jacket dan topside structure. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir atau menghilangkang potensi terjadinya risiko yaitu dengan membuat sebuah sistem manajemen risiko kecelakaan kerja. Oleh sebab itu pada penelitian ini penulis menganalisis risiko kecelakaan kerja pada proses loadout topside dan jacket structure menggunakan SPMT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel bahaya dominan pada proses loadout jacket dan topside structure menggunakan SPMT, mengetahui penyebab dan akibat dari variabel bahaya dominan, serta mengetahui faktor eskalasi yang dapat mengaruhi efektivitas pada langkah mitigasi dan preventif. Penelitian dimulai dengan identifikasi bahaya dan divalidasi dengan metode berdiskusi bersama stakeholder yang berpengalaman di bidang loadout. Kemudian dilakukan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan nilai severity dan likelihood kepada 5 expert judgement. Hasil dari penyebaran kuesioner tersebut dilanjutkan dengan metode HIRA yang dibantu dengan matriks risiko untuk menentukan kategori dari tiap variabel bahaya. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat diketahui variabel bahaya yang dominan yaitu pekerja terjatuh ke dalam mainholles dan SPMT berjalan di luar dari rencana. Selanjutnya kedua variabel bahaya tersebut di analisis menggunakan metode bow tie analysis untuk mengurangi potensi terjadinya bahaya yang dominan atau ekstrim.