Kajian Remediasi Tanah Terkontaminasi Logam Berat Timbal di Desa Pesarean, Kabupaten Tegal dengan Stabilisasi/Solidifikasi
Main Authors: | Wijayati, Wisda Isnaini; Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Purwanti, Ipung; Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/83122 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/83122/7109 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/83122/39874 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/83122/39876 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/83122/39878 |
Daftar Isi:
- Perkembangan industri memberikan dampak yang tidak hanya positif pada kehidupan manusia, melainkan juga terdapat dampak negatif terhadap lingkungan melalui pencemaran yang dihasilkan dari limbah industri. Sebagian besar, industri menghasilkan logam berat. Logam berat merupakan bahan pencemar berbahaya karena sifatnya yang tidak dapat dihancurkan (non degradable) oleh organisme hidup sehingga nantinya terakumulasi di lingkungan. Zat berbahaya dan beracun yang masuk ke dalam tanah terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Pada tanah terkontaminasi logam berat di Desa Pesarean diperlukan suatu metode yang tepat untuk menurunkan konsentrasi timbal yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, dipilihlah metode stabilisasi/solidifikasi untuk menurunkan konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada tanah tercemar. Metode Stabilisasi/Solidifikasi ini digunakan karena bahan pengikat yang digunakan mudah didapat, membutuhkan biaya yang rendah serta bahan hasil pencampuran mempunyai kekuatan yang tinggi sehingga bisa digunakan kembali. Bahan pengikat yang digunakan dalam metode stabilisasi/solidifikasi yaitu Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe 1. Semen Portland Tipe I ini dapat menurunkan konsentrasi logam berat khususnya timbal secara efektif dan efisien serta membuat kontaminan yang terkandung dalam tanah menjadi terstabilkan. Kajian kasus pencemaran tanah oleh logam berat timbal di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Indonesia dengan stabilisasi/solidifikasi secara ex-situ. Hasil perhitungan dibutuhkannya 1290 semen untuk meremediasi 1/4 lahan tercemar pada Area Selatan 1, serta menghasilkan 123 cetakan batako yang nantinya akan dimanfaatkan kembali. Penambahan 1,9 x 10-3 mg Fe(III) juga diperlukan untuk menurunkan galena (PbS) dan menjadi anglesite (PbSO4), sehingga menghasilkan konsentrasi timbal yang memenuhi baku mutu saat setelah perlakuan S/S sebesar 6x10-4 mg/L.