Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Gedung Kampus II UINSA Surabaya
Main Authors: | Gusti, Riski Nugrahaning; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Wiguna, Putu Artama; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/74036 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/74036/6827 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/74036/35816 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/74036/35821 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/74036/35823 |
Daftar Isi:
- Risko merupakan kemungkinan atau ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa yang tidak diharapakan ketika sedang melakukan pekerjaan yang dapat merugikan pihak yang sedang melakukan kegiatan tersebut. Dalam berkegiatan salah satu risiko yang mungkin muncul adalah risiko kecelakaan kerja, kecelakaan kerja dapat terjadi dalam semua bidang pekerjaan, salah satunya adalah bidang konstruksi. Kecelakaan kerja dalam bidang konstruksi sesungguhnya adalah hasil dari mitigasi risiko yang kurang tepat sasaran dalam menangani risiko kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh beberapa faktor utama yaitu faktor kondisi lingkungan, peralatan pekerjaan, dan pekerja itu sendiri. Oleh karena itu demi meminimalisir angka kecelakaan kerja diperlukan manajemen risiko kecelakaan kerja pada proyek konstruksi demi keselamatan pekerja dan keberhasilan suatu proyek. Tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko, analisis penyebab risiko, dan penanganan risiko. Identifikasi risiko dilakukan berdasarkan studi literatur tentang risiko yang ada pada pekerjaan di Proyek Pembangunan Gedung Kampus II UINSA. Setelah itu risiko akan dinilai menggunakan panduan sesuai dalam AS/NZS 4360:2004 yang menggunakan probability and impact matrix dalam penilaiannya. Kemudian risiko yang tergolong extreme akan dicari penyebabnya dengan Fault Tree Analysis. Setelah itu akan dilakukan perencanaan mitigasi risiko berdasarkan hasil penilaian risiko dan MOCUS. Hasil yang didapatkan dari penelitian penelitian ini adalah penyebab dari risiko extreme yang ada pada proyek yaitu risiko pekerja tertabrak alat berat yang disebabkan 13 penyebab dasar (basic event) dan analisa Minimal Cut Set menghasilkan 8 kombinasi penyebab dasar (basic event), serta risiko pekerja terjatuh dari ketinggian yang disebabkan 17 penyebab dasar (basic event) dan analisa Minimal Cut Set menghasilkan 9 kombinasi penyebab dasar (basic event). Selain penyebab dari risiko juga didapatkan bentuk penanganan untuk penyebab risiko salah satunya adalah adanya pengawasan yang dilakukan terhadap pekerja untuk menangani penyebab dasar (basic event) tidak konsentrasi dan terburu – buru dalam bekerja.