Identifikasi kandungan Squalene dari Minyak Nyamplung (calophyllum inophyllum)
Main Authors: | Saputra, Teguh; Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Claratika, Anggita; Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Gunawan, Setiyo; Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/6551 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/6551/1803 |
Daftar Isi:
- Sebuah studi baru mencatat temuan yang mengkhawatirkan. Sekitar 100 juta ekor ikan hiu mati setiap tahunnya. Berbagai eksploitasi telah dilakukan untuk keperluan manusia, salah satunya dengan memperdagangkan minyak hati ikan hiu, yang disebut squalene. Squalene kini menjadi salah satu bahan mahal untuk pembuatan kosmetik dan pelembap, serta kerap dijual dalam bentuk pil sebagai suplemen dan mampu mengobati berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari indentifikasi kandungan squalene (senyawa non polar) dari minyak nyamplung (Calophyllum inophyllum). Identifikasi dilakukan melalui hasil ekstraksi multi stage 8 kali dilanjutkan dengan metode stirred batch-wise. Ekstraksi dilakukan sebagai alternatif saponifikasi. Metode stirred batch-wise dilakukan pada suhu -6°C sebanyak 5 batch dan dicampur menjadi satu sampel. Setelah sampel diuji dengan TLC dan GC-MS, komponen squalene dapat teridentifikasi dan ter-recovery 100% dengan kadar 1,71 %.