Arahan Jenis Kegiatan Berdasarkan Tingkat Pelayanan Jalan di Koridor Jalan Trunojoyo, Kabupaten Pamekasan
Main Authors: | Sakti, Sahriyal Okta Panca; Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Sardjito, Sardjito; Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Handayeni, Ketut Dewi Martha Erli; Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/55769 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/55769/6356 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/55769/24371 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/55769/24372 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/55769/24373 |
Daftar Isi:
- Koridor Jalan Trunojoyo terletak di Kawasan Perkotaan Kabupaten Pamekasan dan merupakan salah satu koridor yang sedang mengalami perubahan guna lahan kearah kegiatan perdagangan dan jasa. Hal tersebut akan berpotensi menimbulkan dampak pada pertambahan jumlah lalu lintas pada Jalan Trunojoyo, dan dengan kapasitas jalan yang tetap, maka akan terjadi penurunan pelayanan jalan serta kinerja Jalan Trunojoyo. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan jenis kegiatan berdasarkan tingkat pelayanan jalan di Koridor Jalan Trunojoyo, Kabupaten Pamekasan. Berdasarkan hasil pengaruh bangkitan lalu lintas kegiatan terhadap intensitas pelayanan jalan pada segmen 1 memiliki nilai sebesar 0,83 yang melebihi nilai intensitas pelayanan jalan ideal (0,8) dan dari hasil perhitungan simulasi justru melebihi nilai intensitas pelayanan jalan pada kondisi eksisting (0,83). Dari hasil tersebut, sangat sulit untuk lahan/bangunan kosong dan perumahan dapat dirubah dan dikembangkan menjadi kegiatan perdagangan dan jasa yang diizinkan. Sedangkan hasil pengaruh bangkitan lalu lintas kegiatan terhadap intensitas pelayanan jalan pada segmen 2 memiliki nilai sebesar 0,69 dan segmen 3 sebesar 0,53. Kedua segmen tersebut memiliki hasil perhitungan simulasi yang masih dibawah intensitas pelayanan jalan ideal (0,8), sehingga lahan/bangunan kosong dan perumahan pada kedua segmen tersebut masih dapat dirubah dan dikembangkan menjadi kegiatan perdagangan dan jasa yang diizinkan seperti pertokoan, pertokoan lokal, dan bisnis/jasa lainnya.