Daftar Isi:
  • Pengelolaan limbah padat di Rumah Sakit (RS) merupakan hal penting karena limbah yang dihasilkan memiliki potensi mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Terbatasnya data mengenai jenis dan laju timbulan limbah padat B3 di RS X Surabaya memerlukan kajian mengenai kondisi pengelolaan yang telah dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan laju timbulan dan komposisi limbah yang dihasilkan, mengkaji kondisi pengelolaan limbah padat B3, dan memberi rekomendasi untuk perbaikan pengelolaan limbah padat B3. Limbah padat B3 di RS berasal dari instalasi rawat jalan, rawat inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Perawatan Intensif (ICU/ICCU), ruang operasi dan Ruang Recovery (RR), unit laboratorium, depo farmasi dan hemodialisa center. Metode pengambilan data berupa pengambilan sampel limbah padat B3 yang dilakukan selama 8 hari berturut – turut sesuai dengan prosedur SNI 19-3964-1994 tentang metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan. Metode pengukuran lainnya berupa observasi secara langsung dan wawancara. Data lain didapatkan dari dokumen – dokumen yang mendukung analisis dengan persetujuan pihak RS. Hasil penelitian menunjukkan laju timbulan limbah padat B3 yang dihasilkan sebesar 270,19 kg/hari dengan persentase terbesar berupa limbah infeksius (88,72%). Pengelolaan limbah padat B3 di RS belum semua sesuai dengan PP No. 101/2014, Permen LHK No. 56/2015, dan Permenkes No. 7/2019.