Simulasi Transient Thermal Pada Pengecoran Connecting Rod Berbahan Aluminium 7075 untuk Aplikasi Mesin 150 CC dengan Variasi Material dan Desain Cetakan Menggunakan Metode Elemen Hingga
Main Authors: | Yogatama, Muhammad Puri; Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Hidayat, Mas Irfan Purbawanto; Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Ramadhani, Mavindra; Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/54954 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/54954/6255 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/54954/23683 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/54954/23684 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/54954/23685 |
Daftar Isi:
- Connecting rod merupakan komponen yang penting pada sebuah kendaraan. Pembuatan connecting rod dilakukan dengan pengecoran. Dalam proses pengecoran terdapat banyak fenomena tidak dapat dikontrol secara langsung seperti distribusi temperatur, tegangan termal. Oleh karena itu digunakan ANSYS Mechanical Workbench untuk memprediksi fenomena dalam proses pengecoran. Menggunakan cetakan pasir silika untuk cetakan pasir dan besi cor kelabu sebagai permanent mold. Material yang digunakan untuk coran adalah alumunium alloy 7075 . pada simulasi ini menganalisa distribusi temperatur pada saat pendinginan dan tegangan termal, setelah simulasi didapatkan hasil bahwa kecepatan pendingiann cetakan besi cor kelabu untuk mencapai temperatur minimum 30oC lebih tinggi daripada cetakan pasir yaitu sebesar 36,64 detik untuk model 1 dan 34,64 detik untuk model 2 dibanding cetakan pasir sebesar 44,766 detik untuk model 1 dan 45,334 detik untuk model 2 detik dan tegangan termal pada material besi cor kelabu lebih besar daripada cetakan pasir yaitu tegangan termal tertinggi maksimum pada model 1 cetakan besi cor kelabu sebesar 1,5541e+015 pa dan teredah pada model 2 cetakan pasir sebesar 6,0414e+014 pa