Daftar Isi:
  • PDAM Surya Sembada Kota Surabaya berupaya untuk meningkatkan pelayanan hingga mencapai 100% dengan melakukan uprating pada IPAM Karangpilang III. Permasalahan yaitu penurunan kualitas efluen filter dan peningkatan frekuensi backwash pada unit filter dalam satu hari dan tidak menentu mengakibatkan tidak stabilnya kuantitas dan kualitas air produksi sehingga diperlukan evaluasi terhadap unit filter. Dilakukan 2 evaluasi untuk menentukan kinerja unit filter dan kinerja backwash unit filter. Parameter yang digunakan yaitu nilai kekeruhan. Evaluasi pertama meliputi pengukuran nilai kekeruhan influen dan efluen filter, penghitungan persentase rasio volume air backwash terhadap air produksi serta penghitungan unit filter run volume (UFRV). Data menunjukkan bahwa nilai kekeruhan efluen dari seluruh unit sudah memenuhi baku mutu dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010. Namun, 5 unit tidak memenuhi kriteria dari Key Performance Indicator (KPI) PDAM yaitu kurang dari 1 NTU. Persentase rasio volume air backwash terhadap volume air produksi menujukkan bahwa kinerja filter nomor 5 hingga 10 normal yaitu diantara rentang 3-7%. Hanya 5 unit yang memenuhi kriteria UFRV yaitu 300-500 m3/m2. Dari hasil evaluasi pertama dilakukan penilaian sehingga filter nomor 2, 10, dan 14 terpilih untuk dievaluasi secara khusus menggunakan metode filter coring. Kehilangan media, media yang tidak rata, cracking, dan air binding terlihat pada filter nompr 2 dan 10. Berdasarkan profil nilai kekeruhan setelah backwash, efisiensi penyisihan dan kualitas efluen filter nomor 2 lebih dari filter nomor 10. Profil floc retention filter nomor 10 menunjukkan kondisi media pada titik 1 dan 2 sangat kotor dan mengandung mud balls sementara titik ke 3 memiliki media yang kotor dan adanya kemungkinan terbentuk mud balls pada media.