Tipologi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kota Surabaya
| Main Authors: | MZ, Selia Faradisa; Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Ariastita, Putu Gde; Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Septanaya, I Dewa Made Frendika; Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/54718 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/54718/6313 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/54718/23468 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/54718/23469 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/54718/23470 |
Daftar Isi:
- Setiap Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik dari segi penentuan lokasi, profil penghuni, penentuan tarif sewa, dan berbagai faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipologi Rusunawa di Kota Surabaya berdasarkan karakteristik spasial dan pengelolaannya. Metode analisis tumpang susun (overlay) dan vector buffering dipilih untuk mengidentifikasi karakteristik spasial Rusunawa dan metode klaster hierarki untuk menentukan tipologi Rusunawa berdasarkan karakteristik pengelolaannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara spasial, mayoritas lokasi Rusunawa berada di area yang diarahkan oleh rencana tata ruang sebagai kawasan dengan fungsi campuran. Lokasi Rusunawa juga menyebar di area pusat dan pinggiran kota di mana pola persebaran ini dipengaruhi oleh faktor tujuan penyediaan dan target sasaran penghuninya. Sedangkan dari sisi pengelolaan, Rusunawa di Kota Surabaya terbagi menjadi dua tipologi yaitu Klaster Rusunawa Provinsi dan Klaster Rusunawa Kota. Kedua klaster memiliki perbedaan dari sisi status pengelola dan kebijakan tarif sewa.