Analisis Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan Tower Caspian Grand Sungkono Lagoon
Main Authors: | Christarindra, Steffanie; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Nurcahyo, Cahyono Bintang; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/53237 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/53237/6303 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/53237/22391 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/53237/22392 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/53237/22393 |
Daftar Isi:
- Proyek pembangunan Tower Caspian Grand Sungkono Lagoon di Kota Surabaya mengalami keterlambatan, dengan penyebab utamanya adalah karena terjadinya adendum nilai kontrak pada bulan Desember 2019. Sehingga proyek yang awalnya direncanakan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 mengalami kemunduran hingga 30 April 2020. Adendum tersebut terjadi karena banyaknya Variation Order (VO) akibat adanya perubahan desain dan pekerjaan baru seperti landscape, yang menjadi pemicu terjadinya keterlambatan pada proyek pembangunan Tower Caspian Grand Sungkono Lagoon. Untuk mengidentifikasi item-item pekerjaan yang mengalami keterlambatan, dilakukan analisis pada data laporan progres mingguan proyek. Item-item pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan lintasan kritis dan lintasan non kritis. Untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterlambatan pada pekerjaan tersebut, dilakukan wawancara terstruktur terhadap responden menggunakan alat bantu berupa kuesioner. Keterlambatan pada setiap item pekerjaan tersebut juga dibuktikan melalui metode Perhitungan Kinerja Jadwal Proyek. Metode ini akan memberikan informasi status kinerja proyek tiap item pekerjaan yang mengalami keterlambatan pada suatu periode pelaporan berdasarkan hasil perhitungan indeks kinerja jadwal proyek. Item pekerjaan yang mengalami keterlambatan dan faktor-faktor penyebabnya tersebut kemudian dimodelkan hubungannya dengan Decision Tree dalam bentuk diagram dan pohon logika. Pada akhir penelitian, faktor utama penyebab keterlambatan pada setiap item pekerjaan tersebut dianalisis berdasarkan nilai Independent Probability pada setiap faktor penyebab yang didapatkan dari wawancara terstruktur kedua. Hasil akhir dari penelitian ini adalah ditemukan 1 item pekerjaan yang mengalami keterlambatan pada lintasan kritis dan 4 item pekerjaan yang mengalami keterlambatan tidak pada lintasan kritis pada tiap bulannya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari, Februari dan Maret 2020; sehingga terdapat total 15 buah pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Faktor utama yang menjadi penyebab dari keterlambatan item-item tersebut adalah ketersediaan tenaga kerja, kurangnya produktifitas dan efisiensi dari peralatan, pembayaran oleh pemilik proyek, permasalahan keuangan seperti kesulitan keuangan / masalah ekonomi, dan keterlambatan dalam pembuatan dokumen desain.