Perancangan Geometrik Simpang Susun Jalan Raya Jemursari - Ahmad Yani, Surabaya
Main Authors: | Safitri, Atikah; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Herijanto, Wahju; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/52818 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/52818/6342 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/52818/22182 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/52818/22183 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/52818/22185 |
Daftar Isi:
- Tingginya jumlah kendaraan setiap tahun yang tidak sebanding dengan pembangunan insfrastruktur jalan menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan di Kota Surabaya. Berdasarkan data Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda Jatim, ada beberapa jalan yang menjadi langganan macet terutama di jam-jam kerja, salah satunya di sekitar persimpangan Bundaran Dolog atau Taman Pelangi. Penyebab lainnya karena adanya penyempitan jalur akibat persimpangan sebidang antara perlintasan kereta api di sisi timur Jalan Ahmad Yani dengan Jalan Jemursari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan flyover yang menghubungkan Jalan Raya Jemursari dengan Jalan Ahmad Yani. Dalam tugas akhir ini penulis mencoba merencanakan simpang susun yang menghubungkan Jalan Raya Jemursari dengan Jalan Gayung Kebonsari sebagai poros simpang susun. Perencanaan ini meliputi desain geometrik simpang susun beserta perencanaan ramp. Dalam prosesnya, metodologi yang digunakan yaitu menganalisis pemilihan alternatif tipe simpang susun dengan metode Analytic Hierarchy Proses kemudian merencakan desain geometrik simpang susun dan ramp menggunakan Peraturan Bina Marga 1997 serta Peraturan Bina Marga No.007/BM/2009. Perencanaan marka dan rambu lalu lintas berdasarkan Peraturan Menteri No. 13 Tahun 2014 dan No. 34 Tahun 2014. Dari hasil analisis yang dilakukan, dihasilkan tipe semi direct sebagai tipe simpang susun. Hasil perencanaan geometrik yang dilakukan dihasilkan 6 tipe tikungan yaitu tikungan tipe full circle dengan jari-jari terbesar 80 meter dan panjang lengkung peralihan terbesar 120,35 meter. Sedangkan untuk perencanaan ramp dihasilkan 5 ramp dengan jari-jari terbesar 90 meter dengan panjang lengkung peralihan terbesar103,81 meter. Rambu lalu lintas direncanakan terdapat 14 buah dan 4 macam marka.