Kajian Potensi Kerugian Akibat Penggunaan BBM pada PLTG dan PLTGU di Sistem Jawa Bali

Main Authors: Imansyah, Luqman Nur; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Wibowo, Rony Seto; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Soedibjo, Soedibjo; Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2014
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5269
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5269/1660
Daftar Isi:
  • Dalam pengoperasian sistem tenaga lisrik perlu dilakukan peminimalan biaya operasi atau fuel cost. Tujuannya agar daya beban tetap terpenuhi, sedangkan biaya operasi dapat ditekan. Faktor yang menjadi pertimbangan dalam meminimalkan biaya operasi adalah harga bahan bakar. Selama ini pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam pengoperasian pembangkit listrik menimbulkan kerugian dari sisi biaya operasi. Hal tersebut dikarenakan potensi gas alam yang dalam penggunaannya lebih efisien dan murah oleh pemerintah Indonesia lebih dikhususkan untuk kebutuhan ekspor. Maka, kajian didalam tugas akhir ini ialah mengenai seberapa besar dampak kerugian penggunaan BBM pada pembangkit listrik. Alasan PLTG dan PLTGU dipilih yaitu karena pembangkit ini memiliki efisiensi thermal yang tinggi, sehingga dapat menggunakan bahan bakar dari berbagai jenis minyak. Dynamic Optimal Power Flow (DOPF) dipakai untuk menghitung biaya operasi dengan menggunakan metode Quadratic Programming. DOPF dilakukan dengan menggunakan program Matpower dan software matlab. Sistem yang digunakan yaitu PLTG dan PLTGU yang beroperasi pada sistem kelistrikan Jawa Bali 500 kV.