Arahan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Katingan

Main Authors: Setiawan, Arnold; PWK ITS, Purwadio, Heru
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2013
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5127
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5127/1551
Daftar Isi:
  • Perkembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Katingan sangat pesat. Di satu sisi perkembangan perkebunan kelapa sawit berdampak positif bagi pendapatan daerah, di sisi lain mengancam ketahanan pangan dengan berkembangnya trend alih fungsi lahan pertanian pangan menjadi perkebunan. Tujuan penelitian adalah mendapatkan arahan pengendalian alih fungsi lahan pertanian pangan menjadi perkebunan kelapa sawit. penelitian ini menggunakan dua tahap analisa. Analisa tahap pertama dilakukan untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian pangan dengan menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif dan expert judgement, sedangkan analisa tahap kedua untuk merumuskan arahan pengendalian alih fungsi lahan pertanian pangan dengan metode deskriptif kualitatif dan expert judgement . Alih fungsi lahan pertanian pangan dipengaruhi oleh faktor nilai sewa tanah, peraturan, biaya produksi, harga jual hasil panen, resiko usaha tani, ketersediaan air, teknik budidaya, dan harga lahan. Arahan pengendalian dari faktor nilai sewa tanah adalah dengan keringanan pajak lahan pertanian pangan dan retribusi hasil produksi perkebunan kelapa sawit. Arahan pengendalian dari faktor peraturan adalah dengan penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan melalui rencana tata ruang dan penegasan sanksi bagi pelanggar. Arahan pengendalian dari faktor biaya produksi adalah dengan memberikan bantuan sarana produksi bagi petani tanaman pangan. Arahan pengendalian dari faktor harga jual hasil panen adalah dengan jaminan harga jual hasil pertanian pangan yang menguntungkan. Arahan dari faktor resiko usaha tani adalah dengan penerapan pembasmian hama terpadu. Arahan pengendalian dari faktor ketersediaan air adalah denganmengembangkan dan merawat saluran irigasi. Arahan pengendalian dari faktor teknik budidaya adalah dengan diversifikasi pertanian. Arahan pengendalian dari faktor harga lahan adalah dengan memperketat perizinan perkebunan kelapa sawit