Perencanaan Terminal Khusus Penumpang Umrah Bandara Internasional Juanda
Main Authors: | Rajawidad, Wajdino Arfa; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Ahyudanari, Ervina; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/51141 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/51141/6107 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/51141/20644 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/51141/20645 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/51141/20646 |
Daftar Isi:
- Dengan jumlah penduduk Kota Surabaya yang sebanyak 2.499.467 jiwa adalah pemeluk agama islam, dan terus meningkatnya pertumbuhan angka ekonomi Jawa Timur. Semakin meningkat pula kemampuan daya beli masyarakat Jawa Timur dalam melaksanakan ibadah umrah. Selama ini untuk penerbangan umrah masih menggunakan Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda yang pada fungsi awalnya Terminal 1 diperuntukkan operasional penerbangan domestik, meskipun ada beberapa penerbangan internasional di Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda, namun untuk memenuhi jumlah penumpang umrah fasilitas – fasilitas yang sudah ada terbilang cukup kurang dalam melayani banyaknya jumlah penumpang umrah. Untuk menjawab permasalahan ini diperlukan perencanaan terminal terkait fasilitas – fasilitas yang diperlukan untuk menunjang penumpang umrah. Dalam tugas akhir ini dilakukan 2 perencanaan, yang pertama adalah perencanaan hanya menggunakan peak hour penumpang umrah, yang kedua adalah menambahkan peak hour penumpang domestik pada perhitungan namun hanya pada fasilitas yang bersinggungan. Hasil perhitungan pada tugas akhir ini menunjukkan luas terminal khusus penumpang pada skenario 1 adalah 16090,135 m2 sedangkan pada skenario 2 adalah 16357,135 m2. Hasil perhitungan nilai LOS menunjukkan bahwa fasilitas seperti hall keberangkatan, ruang tunggu keberangkatan, dan hall kedatangan sudah memenuhi kriteria nilai LOS berdasarkan IATA dengan skor A/B (Overdesign). Sedangkan untuk fasilitas passport area pada emigrasi maupun imigrasi masih dibawah standar nilai LOS dengan skor D/E (Subdesign). Evaluasi pada nilai LOS dilakukan pada fasilitas yang masih dibawah standar nilai LOS, maka luasan standar menggunakan skor minimum yaitu skor C (Optimum). Langkah terakhir adalah mendesain layout terminal khusus umrah di terminal 1 Bandar Udara internasional Juanda.