Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro pada Bendung Gerak Waru Turi
Main Authors: | Hutagalung, Nadira Fildzah Tasya; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Wardoyo, Wasis; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Ansori, Mohamad Bagus; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/50958 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/50958/6091 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/50958/20416 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/50958/20418 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/50958/20420 |
Daftar Isi:
- Bendung Gerak Waru Turi yang dilintasi oleh Sungai Brantas memiliki fungsi utama sebagai irigasi pesawahan, air baku, pengendali air dan pariwisata edukasi. Bendung tersebut mensuplai air irigasi pada Warujayeng menuju Ponorogo dengan debit inflow maksimal sebesar 18.36 m3/detik dan Turi Tunggoro yang menuju Mojokerto memiliki debit inflow maksimal sebesar 18.90 m3/detik. Pada saluran irigasi Waru dan Turi terdapat debit intake melimpah dan beda tinggi yang belum dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik untuk keperluan operasional bending tersebut. Sehingga dibutuhkan perencanaan pembangkit listrik yang baik untuk keperluan Bendung Gerak Waru Turi dan sekitar. Untuk mencapai tujuan ini, langkah-langkah yang diambil adalah menghitung debit andalan Sungai Brantas dan debit andalan saluran irigasi untuk mendapatkan debit perencanaan PLTA. Perhitungan beda tinggi pada hulu bendung ke hilir dilakukan dan diolah untuk mencari perhitungan Analisa daya dan energi yang dihasilkan, sehingga dapat merencanakan komponen-komponen PLTA seperti intake, saluran pengarah, kolam tampung, pipa pesat dan rumah turbin. Hasil dari studi ini adalah pembangkit listrik pada saluran irigasi Waru menghasilkan daya sebesar 1158.57 kW selama satu tahun dengan debit sebesar 10.67 m3/detik, sedangkan saluran irigasi Turi menghasilkan daya sebesar 1119.24 kW selama satu tahun dengan debit sebesar 10.44 m3/detik. Sehingga jenis pembangkit listrik dapat dikategorikan pembangkit listrik mini-hidro yang dapat mengurangi biaya tagihan listrik dengan memanfaatkan listrik yang ada sehingga dana dapat dialokasikan ke pengembangan lainnya.