Karakteristik Desa Wisata Religi Dalam Pengembangan Desa Bejagung sebagai Sebuah Desa Wisata Religi
Main Authors: | Imandintar, Deva Danugraha; Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Idajati, Hertiari; Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/48404 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/48404/5718 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/48404/17691 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/48404/17692 |
Daftar Isi:
- Desa Bejagung merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Tuban yang memiliki arahan pengembangan sebagai desa wisata, dengan fokusan sebagai desa wisata yang berbasis religi. Desa Bejagung masuk dalam Zona I kawasan peruntukan pariwisata Kab. Tuban, Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) Kab. Tuban, serta masuk dalam Destinasi Pariwisata Daerah (DPD) Kab. Tuban. Destinasi yang diusung oleh Desa Bejagung berupa Makam Sunan Bejagung Lor, Makam Sunan Bejagung Kidul, Situs Watu Gajah, serta Makam Citrosoman. Akan tetapi sampai saat ini belum ditemukan ciri khas yang membedakan Desa Wisata Religi Bejagung dengan desa wisata lain yang ada di Kabupaten Tuban. Suasana desa wisata di Desa Bejagung masih belum menunjukkan suasana khas desa wisata yang bertemakan religi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik desa wisata religi yang dimiliki oleh Desa Bejagung berkaitan dengan pengembangan Desa Bejagung sebagai desa wisata religi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan pendekatan yang bersifat rasionalistik. Tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini berupa pengamatan menggunakan metode observasi partisipatif dan wawancara stakeholder dengan menggunakan metode content analysis. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 28 karakteristik desa wisata religi yang dimiliki oleh Desa Bejagung, antara lain: salah satu daya tarik budaya yang berupa tradisi yang ada di Desa Bejagung berupa barikan, sedekah bumi (manganan), keduk sumur, dawetan, dan juga haul Sunan Bejagung, Desa Bejagung menjadi patokan sebagai awal dari pelaksanaan tradisi sedekah bumi yang ada di Kabupeten Tuban, serta di Desa Bejagung tidak dijumpai penjual kuliner khas khususnya nasi, dikarenakan kepercayaan masyarakat yang masih dipercaya berupa larangan untuk jual beli nasi.