Daftar Isi:
  • Jalan tol merupakan bagian dari suatu sistem jaringan jalan nasional yang dikhususkan untuk kendaraan minimal 2 gandar (truk, mobil, bis, dll) dan sebelum para pengguna memasuki jalan tol tersebut terdapat gerbang tol dimana pengguna harus membayar sesuai golongan dan tarif yang berlaku. Dalam perhitungan ini, metode disiplin antrian yang digunakan yaitu metode First In First Out dan sistem struktur yang digunakan yaitu Single Channel-Single Phase. Perhitungan perencanaan gerbang tol ini nantinya akan merencanakan gerbang tol otomatis dan On Board Unit. Dari hasil perhitungan perencanaan gerbang tol Serpong-Cinere ini didapatkan 5 gerbang tol, yaitu gerbang tol Jakarta (Ramp 3 dan Ramp 4), gerbang tol Serpong (Ramp 1 dan Ramp 2) dan gerbang tol RE Martadinata. Pada perhitungan di tahun 2019, gerbang tol Jakarta arah masuk dan arah keluar terdapat 3 gardu tol dimana masing-masing 1 gardu tol (GTO, GTO khusus dan On Board Unit). Untuk gerbang tol Serpong arah masuk dan arah keluar terdapat 3 gardu tol dimana masing-masing 1 gardu tol (GTO, GTO khusus dan On Board Unit). Untuk gerbang tol RE Martadinata terdapat 6 gardu tol dengan masing-masing 3 gardu tol keluar dan 3 gardu tol masuk. Kemudian untuk tahun 2024, dan 2029 adanya pertambahan jumlah gardu tol dari perhitungan tahun 2019.