Analisis Pengaruh Variasi Heat Input Pengelasan FCAW pada Sambungan Baja BKI Grade A terhadap Sifat Mekanik
Main Authors: | Yuniarto, Muhammad Ichsan Rosidin; Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Pratikno, Herman; Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Chamelia, Dirta Marina; Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/47184 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/47184/5997 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/47184/16375 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/47184/16382 |
Daftar Isi:
- Kegiatan eksplorasi minyak dan gas di laut membutuhkan fasilitas anjungan lepas pantai khususnya berupa struktur terapung, karena dapat berpindah tempat sesuai kebutuhan. Salah satu rangkaian pekerjaan untuk memproduksi struktur lepas pantai tersebut adalah proses pengelasan. Flux Cored Arc Welding (FCAW) merupakan proses pengelasan yang cocok untuk kegiatan fabrikasi karena memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi heat input terhadap kekuatan tarik dan pengamatan struktur makro-mikro pada pengelasan baja BKI Grade A dengan metode pengelasan FCAW. Variasi heat input yang digunakan pada penelitian ini adalah 1,19 KJ/mm, 1,32 KJ/mm, dan 1,46 KJ/mm. Pada hasil pengujian tarik, pengelasan dengan heat input 1,46 KJ/mm memiliki nilai kekuatan tarik terbesar, ultimate strength 453,85 MPa dan yield strength 349,76 MPa. Lebar daerah HAZ tiap spesimen tidak jauh berbeda, adapun pengelasan dengan heat input 1,46 KJ/mm memiliki daerah HAZ terlebar yaitu 18 mm. Sedangkan pada hasil pengamatan struktur mikro, pengelasan dengan menggunakan heat input 1,46 KJ/mm pada bagian weld metal memiliki presentase struktur ferrite paling kecil yaitu 61,1%, kemudian struktur pearlite 38,9%.