Studi Eksperimen Pengaruh Pencampuran Gas Hidrogen Dari Generator HHO Tipe Kering Dengan Bahan Bakar Kerosene Pada Distribusi Temperatur Nyala Api Kompor Tekan Blowtorch

Main Authors: Pradipta, Brillyano Agni; Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Kawano, Djoko Sungkono; Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2013
Subjects:
HHO
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/4449
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/4449/1198
Daftar Isi:
  • Gas hidrogen mempunyai nilai kalor yang dapat dimanfaatkan untuk menambah energi pada berbagai keperluan pembakaran, bahkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar konvensional yang digunakan saat ini. Blowtorch kerosin digunakan sebagai alat uji. Pengujian dilakukan dengan menggabungkan bahan bakar kerosin dan gas hidrogen dalam HHO yang dihasilkan dari generator HHO tipe kering dengan plat SS316L berukuran 16mmx16mm sebanyak 15 plat sebagai elektroda dan larutan elektrolit KOH dilengkapi Pulse Width Modulation (PWM) sebagai alat pengontrol generator HHO dengan duty cycle 25%, 50%, dan 75%. Penggabungan bahan bakar dilakukan secara difusi menggunakan ejector. Hasil yang didapatkan bahwa efisiensi unjuk kerja generator HHO tertinggi pada duty cycle 25%, yaitu sebesar 54,32% dan efisiensi terendah pada generator HHO tanpa PWM, yaitu sebesar 13,2%. Temperatur api yang dihasilkan gabungan kerosin dan gas HHO lebih panas dari pembakaran kerosin saja. Gabungan daya bahan bakar yang dihasilkan gas HHO sebesar 16,5W dan daya yang dikeluarkan kerosin murni sebesar 25,77kW, menaikkan temperatur api lebih dari 100oC dari temperatur api hasil pembakaran kerosin murni .