Simulasi Perambatan Retak pada Baja dan Aluminium Akibat Pembebanan Statis dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga
Main Authors: | Lande, Nimba Sharon; Departemen Teknik Material Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Hidayat, Mas Irfan Purbawanto; Departemen Teknik Material Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jatimurti, Wikan; Departemen Teknik Material Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/44245 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/44245/5910 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/44245/13550 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/44245/13552 |
Daftar Isi:
- Mengetahui mekanisme terjadinya retakan membantu industri untuk menghindari kerugian. Penelitian ini dilakukan dengan bentuk simulasi berbasis metode elemen hingga, dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh jenis material dan pengaruh lubang pada spesimen terhadap perambatan retak. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah lubang, posisi lubang dan jenis material, yaitu AISI 1020 dan AA 2024 – T3. Hasil dari penelitian ini berupa kekuatan spesimen terhadap perambatan retak dengan membandingkan faktor intensitas tegangan (K). K terkecil pada spesimen satu, dua, dan empat lubang adalah 8,23 x 106 MPa.mm0,5, 6,96 x 106 MPa.mm0,5 dan 5,96 x 106 MPa. Semakin banyak lubang maka semakin tinggi kekuatan spesimen, dengan perbandingan K pada spesimen dua lubang dan empat lubang yang sejenis sebesar 6,96 x 106 MPa.mm0,5 dan 5,96 x 106 MPa.mm0,5. AA 2024 – T3, dengan K senilai 3,94 x 106 MPa.mm0,5, memiliki ketahanan terhadap retak lebih tinggi dari AISI 1020, dengan K senilai 9,95 x 106 MPa.mm0,5.