Analisa Kinerja Sistem Shutdown Valve pada Sistem Perpipaan untuk Proses Loading dan Unloading di Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan

Main Authors: Rohmah, Bahtaria; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Suhartanto, Totok; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Other Authors: ITS
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2013
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3989
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3989/1192
Daftar Isi:
  • Sistem perpipaan loading dan unloading merupakan salah satu sistem terpenting di PT. PERTAMINA (Persero) RU VI Balongan yang berfungsi sebagai jalur bongkar dan pengisian minyak mentah dari kapal tengker ke tangki penyimpanan (storage tank). Pada jalur perpipaan loading-unloading terdapat suatu sistem keamanan berupa emergency shutdown valve yang berfungsi untuk menutup aliran crude oil dari subsea pipeline menuju ke tangki penyimpanan apabila terdapat bahaya. Sejak pertama dioperasikan hingga sekarang emergency shutdown vavlve tidak pernah digunakan karena tidak pernah terjadi bahaya, akan tetapi pada sistem tersebut akan dilakukan pengembangan/penambahan jalur aliran crude oil ke meterring system dengan kapasitas yang relatif besar. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisa kinerja emergency shutdown valve melalui pengamatan waktu respon yang diperlukan valve untuk menutup aliran terhadap jenis aliran fluidanya (crude oil Duri, Minas, DCO dan Jati Barang), selain itu dilakukan pengamatan terhadap pola aliran fluidamya ketika valve mulai menutup (tutupan 0%, 25%, 50%, 75% dan 85%). Dari pengamatan tersebut diperoleh bahwa Apabila ditinjau dari nilai time respons shutdown valve, kinerja shutdown valve masih tergolong bagus, karena dapat menutup aliran fluida dalam waktu 72 detik dari diameter pipa sebesar 36 inch. Sedangkan apabila ditinjau dari ΔP sistem terhadap jenis aliran crude oil dan jenis prosesnya dapat dikatakan bahwa kinerja shutdown valve paling bagus ketika proses unloading, karena nilai ΔP paling besar yaitu1,4 x 10-4 N/m2. Dari hasil pengamatan pola aliran fluida, tekanan paling besar saat fluida menumbuk valve pada tutupan 85%.