Analisa Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kecelakaan Kerja serta Lingkungan dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) pada Proses Scrapping Kapal

Main Authors: Khamid, Abdul; Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Mulyadi, Yeyes; Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Mukhtasor, Mukhtasor; Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/33216
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/33216/5330
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/33216/5724
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/33216/5725
Daftar Isi:
  • Kapal merupakan moda transpotasi untuk memindahkan penumpang atau barang dari satu tempat ke tempat lain melalui laut. Kapal dengan umur lebih dari 25 tahun secara umum tidak dapat dioperasikan lagi karena adanya Peraturan Menteri Perhubungan pada tahun 2005 . Ketika umur kapal bertambah, maka kapal tersebut menjadi tidak efisien untuk dioperasikan. Scrapping kapal pada saat ini dianggap sebagai solusi terbaik kapal yang tidak beroperasi. Kegiatan Scrapping kapal meliputi persiapan peralatan dan pekerja, bersandarnya kapal, pemotongan dan pengiriman material hasil scrapping. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menyusun skenario risiko dan menilai risiko yang ada pada industri scrapping kapal di Bangkalan Madura dengan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Metode HAZOP merupakan suatu cara identifikasi suatu risiko yang terjadi pada setiap pekerjaan dengan menggabungkan 2 kata penting yaitu parameter dan guideword menghasilkan penyimpangan (deviasi) hingga memberikan usulan tindakan pencegahan pada risiko kecelakaan. Analisis data dilakukan mulai mempersiapkan perlengkapan dan kondisi pekerja hingga pengiriman hasil scrapping. Metode berfungsi untuk mengetahui tingkat/level kecelakan pekerja dan dampak terhadap lingkungan di usaha scrapping kapal. Risiko terekstrim diperoleh oleh pembersihan sisa bahan bakar/oli dengan menggunakan sabun dengan nilai 19,32. Tindakan pencegahan meliputi Memperhatikan faktor-faktor keselamatan pada waktu perencanaan, pembangunan sistem keamanan, sistem keselamatan bagi pekerja ataupun lingkungan, hingga pengawasan atau pengecekan setiap pekerjaan, menyelidiki kerusakan yang terjadi pada kecelakaan dan memelihara kalender kejadian.