Analisa Perbedaan Pengukuran Koordinat dalam Ruangan dengan TLS Topcon GLS-2000
Main Authors: | Setiawan, Alif Fariq'an; Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Cahyono, Agung Budi; Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/28562 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/28562/5007 |
Daftar Isi:
- TLS (Terrestrial Laser Scanner) merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengakuisisi data dengan cara memindai permukaan obyek, yang dapat diaplikasikan pada pemodelan 3D, perhitungan volume dan pengukuran terestris. Dalam penelitian ini dilakukan analisa data pengukuran koordinat TLS dengan ETS (Electronic Total Station). Pada proses pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan pada dua ruangan yang memiliki ukuran dan dimensi yang berbeda, yaitu Ruang I dan Ruang II. Akuisisi data ETS dilakukan dengan melakukan proses pengukuran koordinat pada target yang telah tersebar didalam ruangan. Sedangkan untuk akuisisi data TLS dilakukan dengan melakukan pemindaian pada setiap ruangan yang telah tersebar targetnya. Selisih nilai koordinat dari data TLS dengan ETS dianggap sebagai nilai kesalahan sistematis. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk Ruang I, selisih nilai koordinat yang dihasilkan adalah koordinat X sebesar 0.003 m, koordinat Y sebesar 0.004 m, dan koordinat Z sebesar 0.0010 m. Sedangkan pada Ruang II, selisih nilai koordinat yang dihasilkan adalah sebesar koordinat X sebesar 0.003 m, koordinat Y sebesar 0.004 m, dan koordinat Z sebesar 0.004 m. Hal ini menunjukkan bahwa pengukuran TLS di kedua ruangan pada posisi planimetris tidak terpengaruh oleh ukuran dan dimensi, sedangkan pada posisi elevasi memiliki selisih sebesar 6 mm.