Penempatan Optimal Kapasitor Dengan Memperhatikan Stabilitas Tegangan Akibat Penambahan Pembangkit dan Beban Di Kalimantan Selatan-Tengah Tahun 2021 Berdasarkan RUPTL
Main Authors: | Pradana, Rizqi Aditya; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Penangsang, Ontoseno; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Anam, Sjamsjul; Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Other Authors: | Power System Simulation Laboratorium, Department of Electrical Engineering |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/28161 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/28161/4901 |
Daftar Isi:
- Seiring dengan pertambahan beban, PLN mengimbanginya dengan cara membangun pembangkit baru. Hal tersebut dapat menyebabkan kontingensi tegangan dikarenakan perubahan aliran pada jaringan yang dapat menyebabkan pemadaman listrik. Peralatan Flexible AC Transmission System (FACTS) yang membantu mengatasi permasalahan kontingensi tegangan. Salah satu peralatan FACTS adalah Thyrisitor Controlled Series Compensator (TCSC). Karena performa TCSC bergantung pada lokasi pemasangan dan penentuan besar kapasitas TCSC diperlukan pemasangan dan penentuan ukuran TCSC yang optimal. Metode yang diajukan adalah dengan menggunakan Fast Voltage Stability Index (FVSI) sebagai acuan lokasi pemasangan TCSC. FVSI adalah salah satu metode untuk menentukan indikator index stabilitas tegangan. Untuk ukuran TCSC ditentukan dengan menggunakan metode trial and error. Metode tersebut akan diujikan pada jaringan transmisi 150 kV di Kalimantan Selatan-Tengah Tahun 2019 yang mengacu pada RUPTL. Dari hasil simulasi membuktikan peningkatan kestabilan tegangan dengan penambahan TCSC pada jaringan.