Estimasi Ketebalan Lapisan Sedimen dan Amplifikasi Desa Olak Alen Blitar Menggunakan Metode Mikrotremor HVSR

Main Authors: Sitorus, Nomensen M. H.; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Purwanto, M Singgih; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Utama, Widya; Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/27344
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/27344/4183
Daftar Isi:
  • Tanah longsor yang terjadi di Desa Olak Alen Blitar pada Desember 2016 berada di lokasi dengan lapisan sedimen yang tebal (>30meter). Lapisan sedimen yang tebal dan berasosiasi dengan kemiringan lereng yang tinggi sangat rentan terhadap potensi gerakan tanah. Selain itu faktor perbesaran perambatan gelombang (Amplifikasi) yang semakin tinggi juga akan meningkatkan resiko terjadinya gerakan tanah. Oleh karena itu telah dilakukan pengukuran mikrotremor dengan metode HVSR di Desa Olak Alen. Melalui metode HVSR akan diperoleh nilai amplifikasi dan frekuensi natural dari kurva H/V. Berdasarkan nilai frekuensi natural dan N-SPT dari data bor dihitung nilai ketebalan sedimen. Ketebalan lapisan sedimen Desa Olak Alen berkisar antara 17,03 – 221,39 meter dengan nilai amplifikasi antara 1,3 – 6,2. Longsor yang terjadi di Desa Olak Alen berada di lokasi dengan ketebalan lapisan sedimen 52-87 meter dan nilai amplifikasi 4,1 – 5,7