Analisis Spasial Fasilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terhadap Pengunjung di Kota Blitar

Main Authors: Budiman, Rakhmat; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Cahyono, Agung Budi; Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/23658
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/23658/4784
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/23658/2304
Daftar Isi:
  • Diberlakukannya kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia dimana pemerintah daerah memiliki tanggung jawab, kewenangan dan menentukan standar pelayanan minimal, mengakibatkan setiap daerah (Kotamadya/Kabupaten) di Indonesia harus melakukan pelayanan publik sebaik-baiknya dengan standar minimal. Dalam bidang kesehatan kota Blitar memiliki prestasi yang bagus yakni memiliki angka harapan hidup tertinggi dan menjadi satu-satunya kota yang angka harapan hidupnya mencapai usia 73 tahun. Peningkatan pelayanan kesehatan menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan luas jangkauan terhadap permukiman dengan jumlah pengunjung, pola persebaran.Dalam rangka menganalisis luas jangkauan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yakni puskesmas dan puskesmas pembantu, dilakukan analisis korelasi antara luas jangkauan dengan jumlah pengunjung, analisis pola sebaran fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat. Dimana untuk jangkauan puskesmas dengan radius 3 km dan puskesmas pembantu 1,5 km.Dari proses analisis spasial yang dilakukan diketahui bahwa persebaran fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat di kota Blitar memiliki pola acak. Dan terdapat hubungan antara luas jangkauan terhadap permukiman dengan jumlah pengunjung, yang berarti semakin luas jangkauan terhadap permukiman semakin banyak jumlah pengunjung.