Desain Kapal Ro-Ro (Roll on-Roll off) sebagai Sarana Penyeberangan Rute Pelabuhan Benoa - Nusa Penida Bali
Main Authors: | Wibawa, Nyoman Artha; Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kurniawati, Hesty Anita; Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/23415 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/23415/4125 |
Daftar Isi:
- Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 tentang Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang digagas oleh Presiden Indonesia Ke-6, di mana pada Perpres tersebut MP3EI bertujuan untuk mengembangkan segala potensi-potensi yang ada pada masing-masing daerah di Indonesia. Bali - Nusa Tenggara menjadi daerah yang menjadi peran utama sebagai pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan Nasional. Untuk mengaplikasikan program-program tersebut maka dibutuhkan sarana transportasi yang effisien berupa kapal Ro-Ro (Roll on-Roll off) sebagai sarana penyeberangan antar pulau yang bisa mengangkut penumpang, dan kendaraan. Kapal Ro-Ro ini akan berangkat dari Pelabuhan Benoa menuju Pelabuhan Nusa Penida Bali dengan kecepatan 10 knots. Dalam mendesain kapal dilakukan analisis teknis dan juga analisis ekonomis berupa menghiung biaya pembangunan kapal. Kapal yang didesain memiliki ukuran utama Panjang Garis Air (LWL): 45.76 meter, Panjang antar Garis Tegak (LPP): 44 meter, Lebar (B): 8.2 meter, Tinggi (H): 3 meter, dan Sarat (T): 2.5 meter. Dengan ukuran tersebut kapal ini mampu mengangkut penumpang sebanyak 96 orang, 28 sepeda motor, 10 mobil, dan 4 truk. Dengan ukuran dan jumlah muatan tersebut seluruh regulasi dan ketentuan teknis telah terpenuhi. Besar biaya pembangunan kapal adalah sebesar Rp. 12.655.638.149.