PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA DAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT. XYZ
Main Authors: | Aditya, Surya; Universitas Sumatera Utara (USU), Rambe, A. Jabbar M, Siregar, Khawarita |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jti/article/view/6143 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jti/article/view/6143/pdf |
Daftar Isi:
- Persaingan globalisasi industri manufaktur yang berdiri dengan menghasilkan produk yangsejenis, mengakibatkan terjadinya persaingan yang semakin ketat antar perusahaan, dalammenghasilkan produk yang berkualitas, sehingga membuat setiap perusahaan harus dapat bersaingsecara global baik di pasaran nasional maupun pasar internasional untuk dapat meningkatkanpemasaran produk yang dihasilkan. Data pengamatan pendahuluan yang diperoleh di PT. XYZ produkyang dihasilkan untuk setiap periode mencapai antara 2.500-4.000 unit prduk. Salah satu dataproduksi produk sprocket gear yang menjadi objek penelitian, diperoleh data produksi pada bulanMaret 2013 sebanyak 3.050 unit dengan jumlah kecacatan mencapai sebesar 15% dari jumlahproduksi atau mencapai 458 unit produk cacat. Keadaan ini mempengaruhi kualitas produk yangdihasilkan PT. XYZ untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis. Penerapan diagram kontrolMEWMA (Multivariate Exponential Weighted Moving Average) dan pendekatan dengan menggunakanmetode Lean Six Sigma yang menitikberatkan kepada pengurangan lead time dan kecacatan produkselama proses produksi berlangsung. Diagram kontrol MEWMA menunjukkan hasil bahwa datakecacatan variabel tersebar berdasarkan distribusi normal dan berada pada batas kontrol MEWMAdengan nilai ARL = 200 dan UCL = 12,78, namun tingkat sigma perusahaan dalam produksi produksprocket gear diperoleh nilai sigma sebesar 3,00. Hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap 1.000.000unit kali produksi kemungkinan terjadinya kecacatan adalah 70.675 unit. Hasil perhitungan tingkatsigma perusahaan masih jauh dibawah rata-rata untuk tingkat sigma dalam persaingan globalperusahaan manufaktur sejenis, yaitu 4,0-4,5 sigma.