STUDI APLIKASI DISTRIBUTION RESOURCE PLANNING DALAM PENDISTRIBUSIAN PRODUK MI INSTAN PADA PT. “X” DI TANJUNG MORAWA
Main Authors: | Fakhri Akbar, Muhammad; Universitas Sumatera Utara (USU), Jabbar Mirza Rambe, Abdul; Universitas Sumatera Utara (USU), Siregar, Ikhsan; Universitas Sumatera Utara (USU) |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jti/article/view/1591 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jti/article/view/1591/pdf |
Daftar Isi:
- PT. “X” merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan mi instan. PT. “X” memiliki rantai distribusi dari central supply facilities (CSF) di Tanjung Morawa ke distribution center (DC) yang berada di Banda Aceh, Lhokseumawe, Pematang Siantar, Pekanbaru, Padang, dan Palembang. Proses pendistribusian pada PT. “X” mengalami kendala dalam proyeksi permintaan pada masing-masing distribution center (DC) pada masa yang akan datang sebab masih cenderung menggunakan metode trial dan error. Hal ini menyebabkan terjadinya keterlambatan pengiriman dan kekurangan jumlah produk pada distribution center sehingga tidak terpenuhinya permintaan pelanggan. Penyelesaian permasalahan pendistribusian dilakukan dengan melakukan peramalan data permintaan pada setiap DC, melakukan perhitungan order quantity, perhitungan frekuensi pemesanan, perhitungan safety stock, dan penyusunan DRP Worksheet. Metode DRP memberikan aliran produk dari central supply facilities (CSF) ke setiap DC pada waktu dan jumlah yang sudah terintegrasi, sehingga dapat menjaga kelancaran pengiriman barang untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan melalui perencanaan pendiristribusian yang memproyeksikan kebutuhan yang akan datang sehingga dapat mengurangi stock out. Penggunaan distribution resource planning (DRP) menyebabkan penurunan frekuensi jumlah pemesanan dari 242 pemesanan menjadi 177 pemesanan dengan persentasi penurunan sebesar 26,86%. Perhitungan safety stock dilakukan sebagai acuan pemesanan kembali pada masing-masing distribution center. Hasil perhitungan safety stock untuk masing-masing distribution center adalah 338 kotak pada distribution center Banda Aceh, 1.219 kotak untuk distribution center Lhokseumawe, 125 kotak untuk distribution center Pematang Siantar, 14 kotak untuk distribution center Pekanbaru, 508 kotak untuk distribution center Padang, 671 kotak untuk distribution center Palembang.