DESAIN PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA GUNA MEREDUKSI PAPARAN PANAS KERJA OPERATOR DI PT. XY

Main Authors: Mukti, Imam Fadhilah; Universitas Sumatera Utara (USU), Huda, Listiani Nurul; Universitas Sumatera Utara (USU), Matondang, A. Rahim; Universitas Sumatera Utara (USU)
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara , 2013
Subjects:
HSI
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jti/article/view/1399
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jti/article/view/1399/pdf
Daftar Isi:
  • PT. XY adalah sebuah perusahaan manufaktur pembuatan spare part dan perakitan mesin screw press dan digester yang digunakan pada pabrik kelapa sawit. Pada proses pembuatan produk tersebut telah terjadi paparan panas di lantai produksi berakibat ketidaknyamanan operator dalam bekerja. Berdasarkan penelitian awal diperoleh bahwa 90% operator merasa terganggu dengan paparan panas. Paparan panas tersebut pada penelitian ini diamati menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Pada metode kualitatif digunakan kuesioner sensasi termal dan efek paparan panas terhadap kinerja operator. Sedangkan pada metode kuantitatif, kondisi fisik termal seperti temperatur, kelembaban, dan kecepatan angin diukur menggunakan instrumen pengukuran. Salah satu efek akibat kondisi fisik termal tersebut terhadap operator dianalisa menggunakan Heat Stress Index (HSI). Hasil dari kedua metode yang digunakan dianalisa dan digunakan sebagai bahan untuk mendesain perbaikan lingkungan kerja operator. Adapun hasil kuesioner menunjukkan bahwa sekitar 92% operator merasakan sensasi panas terhadap lingkungan kerja dan efek yang timbul adalah sangat mengganggu pekerjaan. Hasil pengukuran temperatur di ruang kerja adalah berkisar 33.520C dengan kecepatan angin yang sangat kecil sebesar 0.14m/s dan tingkat kelembaban sebesar 64.03%. Kondisi ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja operator adalah benar terpapar panas dengan nilai HSI sebesar 92,4%. Nilai indeks tersebut sangat tinggi yang mengindikasikan bahwa para operator harus mendapatkan asupan air agar terhindar dari stres akibat panas yang dapat mengakibatkan stroke ringan. Desain perbaikan paparan panas dilakukan dengan penggunaan turbin ventilator sebanyak 5 unit. Diharapkan turbin tersebut mampu mereduksi temperatur sebesar 81% dan menurunkan nilai HSI sebesar 51,9%.