ANALISIS PERANCANGAN SISTEM VENTILASI DALAM MENINGKATKAN KENYAMANAN TERMAL PEKERJA DI RUANGAN FORMULASI PT XYZ

Main Authors: Pandiangan, Kristoffel Colbert; Universitas Sumatera Utara (USU), Huda, Listiani Nurul; Universitas Sumatera Utara (USU), Rambe, A. Jabbar M; Universitas Sumatera Utara (USU)
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara , 2013
Subjects:
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jti/article/view/1393
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jti/article/view/1393/pdf
Daftar Isi:
  • Sistem ventilasi yang baik diperlukan pada ruangan kerja untuk meningkatkan kenyamanan dalam bekerja terutama untuk ruangan-ruangan produksi yang menggunakan mesin-mesin yang mengeluarkan panas. Komponen sistem ventilasi yang dibahas dalam peneltian ini adalah turbin ventilator dan bukaan ventilasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi termal akibat paparan panas dalam ruangan dan melakukan engineering control dengan merancang sistem ventilasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran langsung kondisi termal dan metode activity sampling untuk mengamati waktu kerja produktif. Hasil pengukuran termal menunjukkan bahwa temperatur udara rata-rata di ruangan formulasi adalah 31,7oC, kelembaban 64,12% dan kecepatan angin 0,13 m/s. Temperatur udara diketahui semakin meningkat seiring dengan ketinggian gradien pengukuran. Temperatur udara paling tinggi berada pada gradient ketinggian 3 sampai 5 meter. Waktu kerja produktif operator bagian formulasi rata-rata adalah 76,58% ± 5,91%. Data keluhan fisik yang diakibatkan kondisi termal sebelum istirahat adalah 100% operator menjadi letih, 40% operator menjadi mengantuk, dan 70% operator menjadi tidak stabil. Keluhan sesudah istirahat adalah 90% operator menjadi letih, 70% operator menjadi mengantuk, dan 60% operator menjadi tidak stabil. Engineering control dilakukan dengan penggunaan turbin ventilator untuk meningkatkan kenyamanan termal pekerja. Jumlah turbin ventilator yang efektif adalah sebanyak 6 buah tipe L-60 dengan posisi di tengah ruangan disusun secara seri. Dimensi bukaan ventilasi yang dirancang adalah 24 x 1,25 meter untuk dinding bagian utara dan 23 x 1,25 meter untuk dinding bagian barat dan pada ketinggian 3 meter di atas lantai pabrik.