RANCANG BANGUN MOTOR PENGGERAK AKTUATOR PADA ANTENA PARABOLA

Main Author: ., Miswardi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura , 2015
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jteuntan/article/view/8505
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jteuntan/article/view/8505/8527
Daftar Isi:
  • Abstrak-Lokasi atau wilayah disuatu daerah merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Televisi merupakan media informasi yang paling sering digunakan sebagai sumber berita bagi masyarakat, namun televisi tersebut juga tidak sepenuhnya bisa memberikan informasi secara maksimal, daftar tontonan yang minim membuat masyarakat kurang mendapatkan informasi baik dalam maupun luar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan baru bagi masyarakat di Dusun Sekampung Sabing, Desa Mekar Sekuntum, Kec. Teluk Keramat, Kab. Sambas, untuk mengetahui kinerja dari penerapan rancang bangun motor penggerak aktuator terhadap performansi kualitas sinyal channel televisi di daerah tersebut. Lokasi penelitian terletak sekitar 15 km dari pusat kota. Langkah-langkah yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka, observasi lapangan, pengambilan data sebelum perancangan, perlakuan variable atau perancangan, pengujian perancangan, pengambilan data setelah perancangan serta analisa hasil dan penarikan kesimpulan. Parameter pengambilan data meliputi : bar sinyal, kestabilan sinyal (signal strength), jumlah channel dan gain (penguatan). Penggunaan motor penggerak aktuator pada antena parabola lebih baik dibandingkan sebelum penggunaan aktuator yaitu terdapat 7 (tujuh) channel televisi mengalami peningkatan kualitas kekuatan sinyal, seperti situs berita terkini buletin lokal, INDOSIAR, MNC TV, RCTI, TVRI, RUAI TV, TV ONE yaitu dengan masing-masing channel memiliki kekuatan sinyal “SEDANG” yaitu berada pada 40% sampai 79%, sedangkan DMC TV memiliki kualitas sinyal “KUAT” dengan 80%, namun terdapat 3 (tiga) channel televisi dalam kondisi sinyal yang stabil yaitu GLOBAL TV 53%, METRO TV 55% dan NET MEDIA TV 55%, dengan kualitas sinyal “SEDANG”, dan terdapat 1 (satu) channel televisi dalam keadaan “No Signal” baik sebelum maupun setelah penerapan motor penggerak aktuator yaitu pada channel SCTV. Serta terdapat channel tambahan seperti ANTV, TRANS 7 dan TRANS TV dengan kekuatan sinyal “SEDANG”. Hasil perhitungan diperoleh panjang gelombang ( = 12,5 cm, luas efektif (A) = 2,7745 dan titik fokus (F) = 0,7578 cm, sehingga diperoleh penguatan (gain) yaitu G = 11,4250 dikonversikan kedalam bentuk Bell yaitu 10,588 dB. Kata Kunci : Aktuator, antena parabola, channel televisi.