PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN JENIS MINUMAN NON ALKOHOL (MOCKTAIL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI KELAS XII JASA BOGA SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO
Main Authors: | LUKITASARI, FEBRIANI, KRISTIASTUTI SUWARDIAH, DWI |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurnal Tata Boga
, 2014
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/article/view/8264 |
Daftar Isi:
- Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif di mana pembelajaran melalui penggunaan kelompok kecil peserta didik yang bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal, baik pengalaman individu maupun pengalaman kelompok. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kompetensi dasar menyiapkan dan menyajikan jenis minuman non alkohol (mocktail). Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran, 2) aktivitas peserta didik, 3) respon peserta didik, 4) hasil belajar peserta didik.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre Eksperiment, menggunakan desain penelitian pre-test and post-test design. Subjek adalah peserta didik kelas XII Jasa Boga 1 SMK Negeri 1 Buduran berjumlah 40 peserta didik dengan teknik purposive sampling atau sampling pertimbangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah tes hasil belajar, observasi, angket dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamat aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, dan tes hasil belajar sedangkan respon siswa menggunakan angket. Analisis data persentase digunakan untuk aktivitas guru, analisis data persentase digunakan untuk aktivitas peserta didik, respon siswa dengan analisis deskriptif kuantitatif dan hasil belajar peserta didik menggunakan analisis scoring hasil pre-test dan post-test diubah kedalam bentuk persentase.Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan aktivitas guru dalam pengelolaan kelas mencapai rata-rata 89,2%. Aktivitas peserta didik menunjukkan hasil rata-rata 91,7%. Respon peserta didik mencapai persentase rata-rata 93% merespon “ya” karena peserta didik bertanggungjawab, berani mengemukakan pendapat sesuai dengan lembar penilaian respon peserta didik. Hasil belajar peserta didik antara pre-test dan post-test mengalami peningkatan, persentase yang didapat untuk peserta didik yang tuntas yaitu 92.5% dan peserta didik yang tidak tuntas dengan persentase 7.5%. Jadi hasil belajar peserta didik secara klasikal dikatakan tuntas sesuai dengan standard yang diinginkan oleh sekolah pada tiap kelas persentase kelulusannya >75%.Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, kompetensi dasar menyiapkan dan menyajikan jenis minuman non alkohol (mocktail), hasil belajar