PERBEDAAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN USIA LANJUT PADA ETNIS JAWA DAN MADURA

Main Authors: Minarti, Minarti, Kholifah, Siti Nur, Sulistijono, Heru
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Perencaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, BPPSDMK , 2015
Online Access: http://jurnalsdmk.observatorisdmkindonesia.org/ojs/index.php/jsdmk/article/view/9
Daftar Isi:
  • Latar Belakang Keluarga adalah masyarakat yang paling dekat dengan usia lanjut. Keluarga merupakan pendukung utama dalam pemberian perawatan kepada usia lanjut di rumah. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan kemampuan keluarga dalam merawat usia lanjut pada etnis Jawa dan Madura. Metode Desain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel adalah 36 responden yaitu 18 responden dari etnis Jawa dan 18 responden dari etnis Madura. Cara pemilihan sampel adalah simple random sampling. Kemampuan keluarga dalam merawat usia lanjut dinilai dari aspek aktifitas fisik, psikologis, spiritual dan interaksi sosial. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada kemampuan keluarga dalam merawat usia lanjut dari aspek aktifitas fisik (p=0,229) dan aspek psikologis (p=0,60). Kemampuan keluarga dalam merawat usia lanjut dari aspek spiritual dan interaksi sosial terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai masing-masing p=0,002 dan p=0,042. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga perlu memperhatikan dan mengingatkan usia lanjut terutama aspek spiritual dan aspek interaksi sosial pada etnis Jawa dan meningkatkan dukungan pada etnis Madura. Simpulan Kemampuan keluarga dalam merawat usia lanjut etnis Jawa baik pada aspek psikologis dan etnis Madura baik pada aspek spiritual dan interaksi sosial. Terdapat perbedaan antara etnis Jawa dan Madura yaitu pada aspek spiritual dan interaksi sosial, sedangkan pada aspek aktifitas fisik dan psikologis tidak ada perbedaan. Perawat perlu melakukan promosi kesehatan tentang perawatan usia lanjut dari berbagai aspek holistik dan mempunyai pengetahuan tentang budaya dari berbagai etnis.