EFEKTIFITAS METODE CERAMAH DENGAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SISWA KELAS 5 DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH (DBD)
Main Author: | Alfianur, Alfianur |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Perencaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, BPPSDMK
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnalsdmk.observatorisdmkindonesia.org/ojs/index.php/jsdmk/article/view/8 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjadi ancaman di masyarakat Indonesia untuk kurun waktu yang lama. Penyakit ini menunjukan kecenderungan meningkat baik jumlah kasus maupun luas wilayah yang terjangkit, secara sporadis selalu terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) setiap tahun. Penyakit ini sering menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian bagi banyak orang dalam waktu singkat karena apabila kasus ini terlambat ditangani dapat berakibat buruk bagi penderita. Tujuan Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis perbedaan efektivitas penyuluhan metode ceramah dengan media leaflet dibandingkan penyuluhan metode ceramah tanpa media terhadap perubahan perilaku siswa kelas 5 dalam pencegahan DBD di wilayah puskesmas Juata Permai Tarakan. Metode Desain penelitian ini adalah quasi experiment: pretest posttest control group design. Besar sampel sebanyak 60 (20 kelompok perlakuan 1, 20 perlakuan 2 dan 20 kontrol). Pendidikan kesehatan dilaksanakan tiga kali pertemuan di sekolah dalam waktu tiga minggu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Dan mengunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dan Mann Whitney. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan dalam peningkatan perilaku siswa kelas 5 sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media leaflet dengan nilai p (pengetahuan =0,000, keyakinan = 0,000 sikap = 0,008 dan tindakan= 0,014 ), ada pengaruh yang signifikan dalam peningkatan perilaku siswa kelas 5 sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan metode ceramah tanpa media dengan nilai p (pengetahuan =0,000, keyakinan = 0,000 dan sikap = 0,000) sedangkan variabel tindakan tidak ada pengaruh dengan nilai p = 0,130 > 0,05, selanjutnya tidak ada perbedaan yang signifikan perilaku responden pada kelompok yang diberikan pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media leaflet dibandingkan kelompok yang mendapatkan pendidikan kesehatan metode ceramah tanpa media dengan nilai p (pengetahuan = 0,080, keyakinan = 0,080, sikap = 0,100 dan tindakan = 0,367). Simpulan Kesimpulan penelitian ini adalah pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media leaflet dan metode ceramah tanpa media berpengaruh dalam perubahan perilaku responden dalam pencegahan DBD. Tidak ada perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media leaflet jika dibandingkan dengan metode ceramah tanpa media terhadap perubahan perilaku responden dalam pencegahan DBD.